Panitia Tsunami Cup tagih utang ke PSSI

Ilustrasi. (Goal.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panitia penyelenggara turnamen sepak bola Internasional berlabel ‘Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017’ yang digelar tahun lalu merasa geram dengan PSSI, yang hingga kini belum melunasi pembagian hak siar kepada panitia pelaksana.

Sebab PSSI menjanjikan akan melakukan pembagian hak siar sebesar Rp 2 Milyar untuk tiga pertandingan timnas selama berlangsung turnamen tsunami cup 2017.

Dari Rp 2 miliar yang dijanjikan sebelumnya, PSSI baru membayar Rp 500 juta. Untuk menagih pembayaran hak siar tersebut, panitia even sudah dua kali menyurati PSSI.

Surat pertama dikirim pada 8 Juni 2018 dan surat kedua pada 17 Oktober 2018 yang ditujukan langsung kepada Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha. Namun, surat tersebut hingga kini tidak direspons oleh PSSI.

“Kami hampir 1 tahun menunggu realisasi pelunasan hak siar yang dijanjikan PSSI. Tapi sampai sekarang belum dibayarkan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Tsunami Cup 2017, Saadan Abidin saat dikonfirmasi, Rabu (7/11).

Saadan mengatakan, PSSI baru melakukan pembayaran Rp 500 juta dari total kewajiban Rp 2 miliar. Sehingga PSSI masih menyisakan utang pembayaran hak siar kepada panitia Tsunami Cup 2017 sebesar Rp 1,5 miliar.

Penagihan hak siar tersebut juga mengacu pada surat PSSI Nomor 3833/UDN/2312/XII-2017 tanggal 20 Desember 2017 perihal Surat Pemberitahuan Pembagian Hak Siar untuk turnamen Tsunami Cup 2017.

Saadan berharap PSSI dapat segera membayar sisa pembagian hak siar Rp 1,5 Miliar kepada pihaknya. Sebab, uang itu nantinya akan digunakan panitia Tsunami Cup 2017 untuk membayar utang kepada pihak ketiga. [Randi]

Related posts