Sabang (KANALACEH.COM) – Indonesia Freedeving Associate (IFA) menargetkan cabang olahraga freediving masuk cabang olahraga yang diperlombakan pada Pekan Olahrag Nasional (PON) 2024 di Aceh – Sumut.
Hal itu dikatakan oleh pengurus IFA, Stanley Sradaputta saat ditemui di sela kegiatan Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 di Balohan, Rabu (7/11).
Cabang olahraga dalam air ini memang belum terlalu populer di masyarakat Indonesia, khususnya Aceh. Namun, kata dia, cabor ini mampu menarik wisatawan mancanegara yang lebih dulu mengenal Freediving.
Momentum SIFC 2018 ini dijadikan pihaknya sebagai awal membangun atlet freediving disejumlah daerah yang memiliki lokasi untuk menyelam. Apalagi, dengan adanya PON 2024 di Aceh, cabor freediving bisa diikutsertakan. Jika berhasil, ini cabor pertama kali dipertandingkan di PON.
Sebab, Aceh punya arena Freediving yang cukup potensial yaitu di Teluk Balohan, Sabang. “Sabang ini dinilai potensial untuk competition, dimana teluknya sangat luar biasa, kedalaman sampai 143 meter. Sangat-sangat potensial dan ideal buat kompetisi,” ujarnya.
Organisasi yang membidangi Freedive dalam negeri ini (IFA) juga berencana akan membuka sekolah freedive di Sabang, Provinsi Aceh. Keputusan itu diambil IFA karena Sabang sudah memiliki sarana penunjang sebagai pembinaan calon atlet menyelam bebas Indonesia.
Rencana ini sudah mulai dilakukan sertifikasi sampai level advanced, diharapkan dua level lagi sudah sampai ketingkat instruktur. Dengan dibentuknya sekolah freediving di Sabang, diharapkan dapat melahirkan instruktur-instruktur freedivers yang ditargetkan dapat mengembangkannya di daerahnya masing-masing.
“Yang pasti sebelum tahun 2024 akan kita selesaikan, kenapa sebelum tahun 2024? karena ditargetkan olahraga freediving ini seharusnya masuk pada PON tahun 2024 yang tuan rumahnya Aceh,” ujar Stanley. [Randi]
