DLHK Aceh Sebut Prabowo Beli Lahan Untuk Selamatkan Aset

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Syahrial menyebutkan bahwa Prabowo pada tahun 90an sebagai pahlawan. Karena ia membeli aset yang sudah ditinggalkan oleh perusahaan lain.

Aset yang dibeli oleh Prabowo itu berupa aset milik PT Tusam Hutani Lestari (PT THL) yang memiliki luas 97.300 hektare, yang terbentang di empat Kabupaten yakni, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara dan Bireuen.

Ia menjeleskan, PT THL dulunya merupakan perusahaan patungan antara pihak ketiga dan PT Inhutani. Namun, dominasi saham dikuasai oleh pihak ketiga. Pada saat itu, mereka mempunyai tunggakan kepada Negara atas pinjaman reboisasi.

Baca: Luas Tanah Prabowo di Aceh Terbentang di 4 Kabupaten

Saat krisis moneter melanda Indonesia, aset-aset dan hutang perusahaan tersebut diperhitungkan semua. Pengusaha yang memiliki saham di sana banyak yang lari ke luar negeri untuk menyelamatkan duit mereka.

“Seluruh investor mendatangkan duit. Pengusaha-pengusaha banyak membawa duit keluar negeri, justru beliau (Prabowo) pada saat itu membeli aset yang dikuasi oleh Hutani Lestari,” kata Syahrial saat ditemui wartawan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Rabu (20/2).

Baca: Jokowi Pernah Kerja di Lahan yang Dibeli Prabowo

Lahan milik Prabowo itu, kata dia, berasal dari pembelian saham PT Tusam Hutan Lestari (TLH) milik Bob Hasan. Penjualan saham itu terjadi pada masa penjualan aset tunggakan kredit bank yang dilakukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), saat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun antara 1998 lalu.

Saat itu, kata dia, banyak pengusaha luar yang menginginkan investasi di Hutani Lestari dan tidak sedikit pula yang membawa asetnya ke luar negeri untuk menghindari krisis.

“Menurut saya beliau itu pahlawan. Maaf saya tidak ke sana, kemari. Orang lain membawa ke luar dia justru investasi di situ. Membeli aset-aset lokal, kalau uangnya dari mana saya tidak tahu. Yang jelas, beliau menginvestasikannya disitu,” sebut Syahrial. [Randi]

Related posts