Rektor Beri Undangan Pada Adik Rina Masuk ke UIN Ar-Raniry Tanpa Tes

Rektor UIN menyerahkan baju wisuda beserta foto kepada orang tua Almarhumah Rani Maharami. (Dok. UIN Arraniry)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Adik kandung Almarhumah Rina Maharami, mendapat kesempatan berupa undangan masuk ke UIN Ar-Raniry tanpa jalur tes. Kabar baik itu diberikan langsung oleh Rektor UIN.

Pemberian undangan itu diberikan sebagai bentuk atensi dan perhatian kepada keluarga yang telah berjuang menyekolahkan almarhumah Rina Muharami (23) hingga selesai dengan nilai yang baik. Meskipun dirinya tidak sempat merasakan proses wisuda karena sudah duluan dipanggil yang Maha Kuasa.

Adik kandung Rina saat ini sedang belajar di Pesantren atau setara dengan SMA. Ketika lulus dari itu, ia akan diberi kesempatan masuk UIN tanpa ikut tes.

Baca: Sosok Rina di Mata Ayahnya: Dia Pintar Bahasa Jepang dan Guru Ngaji 

Baca: Ustadz Ini Beri Hadiah Umroh Kepada Ayah Rina

“Ada adiknya yang sedang belajar di pesantren atau setara dengan SMA. Oleh karena itu berhak pula kita memberikan panggilan undangan untuk masuk ke UIN pada saatnya nanti. Masuk melalui jalur undangan tanpa tes,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin saat berkunjung ke rumah almarhumah Rina, Kamis (28/2).

Baca: Sosok Rina Muharrami Dimata Sahabat: Dia Menginspirasi

Dalam kunjungan Silaturrahmi itu, Warul mewakili keluarga besar UIN AR-Raniry, juga menyerahkan baju toga kepada kedua orang tua Rina sebagai rasa wujud kecintaan kampus terhadap almarhumah.

Baca: Mengharukan, Ayah Ambil Ijazah Anak yang Telah Meninggal di Acara Wisuda

“Tidak salah kalau baju ini kita berikan kepada keluarga. Ini adalah sebagai rasa duka dan juga memberikan semangat kepada keluarga atas cobaan diberikan Allah,” katanya.

Rektor menyebutkan, Rina meninggal dalam keadaan sedang menuntut ilmu. Dia masih sedang berada di bangku kuliah. Dia kembali ke sang pencipta pada 5 Februari 2019 lalu karena sakit. Sehingga dia belum sempat merasakan yudisium dan mengikuti proses wisuda seperti teman-temannya yang lain.

Kemudian, Ayahnya, Bukhari dengan tulus mau menggantikan Rina untuk mengambil ijazah sang anak. [Randi]

Related posts