Sebelum Tewas, Siswa SUPM Ladong Sempat Curhat ke Ibunya

Ilustrasi. (tribunnews)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Raihan Alsyahri (16), seorang siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong, Aceh Besar ditemukan tewas tak jauh dari sekolahnya, pada Jumat (1/3).

Ia ditemukan tewas dengan wajah memar. Dua hari sebelum ditemukan tewas, tepatnya Selasa, 26 Februari 2019, ia sempat berkomunikasi dengan ibunya, Nini Rahayu. Saat itu Raihan menceritakan bahwa, ia sedang ada masalah dan masalah itu sudah sampai ke Jakarta.

Namun masalah itu, kata Nini, tidak diceritakan oleh Raihan. Ia hanya bercerita bahwa masalah itu sudah dihadapinya.

“Terakhir  kami berkomunikasi, dia (RA) ada masalah, tapi masalahnya itu, kata dia (RA) sudah sampai ke Jakarta. Tapi katanya tidak apa-apa,” ujar Nini, ibu RA saat ditemui di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Sabtu (2/3).

Ia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut, agar kedepannya siswa yang sekolah di SUPM Ladong bisa lebih aman.

“Kalau bisa cepat di proses dengan baik, kalau ini murni kejahatan kita minta kepada pihak yang berwajib agar diusut tuntas,” ujarnya.

Sebelumnya, jenazah RA pertama kali ditemukan oleh petani sekitar yang saat itu melintas dilokasi ditemukannya RA. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, RA merupakan siswa kelas satu. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar 300 meter dari sekolahnya. [Randi]

Related posts