18 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Seorang Siswa SUPM Ladong

Kapolresta Banda Aceh saat diwawancarai wartawan di Mapolresta Banda Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH,COM) – Pihak kepolisian masih menelusuri siapa aktor penganiaya seorang siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong, Aceh Besar bernama Raihan Alsyahri (16). Yang ditemukan meninggal dengan luka memar di kepalanya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap 18 saksi terkait tewasnya Raihan.

Baca: Sebelum Tewas, Siswa SUPM Ladong Sempat Curhat ke Ibunya

18 saksi tersebut terdiri dari unsur siswa kelas I dan III, penjaga sekolah, guru dan pengelola kantin SUPM Ladong. “Kita sedang melakukan pemeriksaan saksi. Ada 18 saksi yang kita periksa,” kata Trisno kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Senin (4/3).

Baca: Siswa SUPM Ladong Tewas, Polisi: Ada Tanda Kekerasan

Sementara, dari 18 saksi, 7 orang diantaranya siswa SUMP Ladong itu sendiri. Pihak kepolisian masih mendalami dari semua saksi yang telah dimintai keterangannya.

“Yang sudah kita identifikasi ada satu orang,” sebut Trisno. Namun, pihaknya masih menelusuri lebih dalam, terkait saksi yang sudah diperiksa. Korban, kata Trisno, sempat menghilang dari sekolah pada hari Rabu, 27 Februari 2019, kemudian ditemukan pada Hari Jumat, 1 Maret 2019 dalam kondisi meninggal.

Sebelumnya, Raihan ditemukan meninggal pada Jumat (1/3) tak jauh dari SUPM Ladong Aceh Besar. Ia ditemukan sekitar 300 meter dari sekolahnya. [Randi]

Related posts