Polisi Lumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata di Aceh Timur

Amunisi dan senjata yang disita dari kelompok KKB. (Foto: Polda Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aparat Polda Aceh menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (24/4) sekira pukul 20:00 WIB.

Kontak tembak antara KKB dan pihak kepolisian sempat terjadi selama 45 menit. Namun, KKB yang berjumlah tiga orang itu menyerahkan diri, karena pimpinannya tewas akibat luka tembak.

Dreskrimum Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, kasus itu berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan kelompok ini di sebuah rumah warga di Peureulak.

Mengetahui hal itu, tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur melakukan upaya penangkapan terhadap pimpinan KKB. Dalam penangkapan tersebut, kelompok ini melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas.

Namun pihak kepolisian berusaha menghimbau agar kelompok kriminal bersenjata menyerahkan diri. “Mereka tidak menghiraukan, sehingga terjadi kontak senjata selama 45 menit antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan petugas kepolisian,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (25/4).

Dalam kontak senjata itu, menyebabkan pimpinan KKB yang bernama Nasir Agung (45) mengalami luka tembak di dada sebelah kiri dan meninggal dunia pada saat dibawa ke Rumah Sakit. Nasir Agung, tercatat sebagai napi yang kabur dari lapas Lhokseumawe.

“Nasir Agung merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Aceh Timur dan merupakan DPO Polres Lhokseumawe karena melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Agus.

Polisi juga menangkap seorang anggota KKB bernama Mahdi (34), kemudian satu orang lainnya berhasil melarikan diri atas nama Sofyan alias Apuy.

Dari tangan tersangka, polisi menyita tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK 56 dan 47. 400 butir peluru, satu buah tasbih dan dua lembar surat aturan tentra mujahidin. [Randi]

Related posts