BEM Unimal Kecam Kebijakan Impor Bawang Putih

Bawang Putih. (kontan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh mengecam kebijakan Kementrian Perdagangan, yang mengimpor bawang putih, untuk memenuhi stok bawang di Indonesia.

Akibat impor tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Aceh, khususnya di Lhokseumawe. Dalam beberapa hari terakhir, harga bawang putih dipasaran melonjak.

“Akibat impor ini, harga bawang tidak stabil dan membuat masyarakat Lhokseumawe resah,” kata Abdul Hamid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/5).

Menurutnya, Indonesia merupakan negeri agraris, banyak daerah yang memiliki lahan budidaya bawang putih, dan di Pulau Jawa adalah pulau yang memiliki daerah penanaman bawang putih terbesar di Indonesia.

“Namun sangat disayangkan lagi-lagi pemerintah mengecewakan petani bawang putih dengan tindakannya ini,” sebutnya.

Untuk itu, pihaknya meminta Wali Kota Lhokseumawe untuk bertindak dan menyuarakan agar program impor dari Kementrian Perdagangan dihentikan.

Kemudian mendesak Kementrian Pertanian lebih memperhatikan petani-petani yang ada di Aceh. Agar kedepannya, petani Aceh bisa mencukupi kebutuhan hasil pertanian untuk masyarakat Aceh. [Randi/rel]

Related posts