Subulussalam (KANALACEH.COM) – Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang bersama Wakilnya Salmaza saat blusukan ke pasar harian menemukan bangunan proyek pasar basah multi guna yang terbengkalai.
Menurut Bintang, sebelumnya ia sama sekali tidak mengetahui bahwa ada sebuah bangunan proyek besar, di dalam komplek pasar harian Subulussalam yang mangkrak.
Senada dengan Salmaza, selaku Wakil Walikota Subulussalam yang menjabat periode sebelumnya, bahwa ia juga mengaku tidak mengetahui tentang keberadaan proyek yang bersumber dari APBN Tahun 2017 itu.
Baca: Blusukan ke Pasar, Bintang-Salmaza Dengarkan Keluhan Pedagang
Melihat Gedung Mangkrak itu, Bintang langsung meminta penjelasan kepala dinas terkait (Disperindagkop dan UKM), Masri yang juga turut mendampingi kegiatan tersebut.
Masri mengaku, terbengkalainya proyek senilai Rp 6 M lebih itu akibat dihentikannya kegiatan pembangunannya oleh kepala dinas sebelumnya. Sebab, terjadin keterlambatan kerja hingga berujung diputusnya kontrak proyek tersebut.
Baca: Ini Program Wali Kota Subulussalam 100 Hari Kedepan
“Kepala dinas pada saat itu mengambil kebijakan memutus kontrak kerja dengan rekanan lalu mengembalikan sisa anggaran yang ada ke pusat. Dari Rp 6 Milyar lebih yang dianggarkan hanya terealisasi sebanyak 4 Milyar rupiah,”
“Kemudian saya sudah minta ke pusat lagi untuk melanjutkan pembangunan proyek ini. Tetapi apa kata pusat, sudah diberikan anggaran itu pun tidak habis lalu dikembalikan, ya sudah. Ada uang kok gak habis,” tambah Masri, Sabtu (25/5).
Menanggapi hal itu, Bintang berjanji akan berupaya untuk melanjutkan pembangunan proyek pasar tersebut, hingga tuntas dan dapat difungsikan.
“Nanti akan kita suruh konsultan untuk menghitungnya, berapa besar lagi anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan proyek ini,” tegas Bintang. [Satria T]
