Subulussalam (KANALACEH.COM) – Terkait dengan pembangunan tiang PLN terlalu dekat dengan badan jalan yang mendapat protes dari LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) beberapa waktu yang lalu, PLN Subulussalam angkat bicara.
Menurut Humas PLN Subulussalam Muliadi, pihaknya tidak merasakan ada protes warga. Ia mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi kepada kepala desa dan masyarakat disekitar Lae Bersih dan Pajak Mingguan Penanggulangan Timur.
Baca: Warga Subulussalam Protes Pemasangan Tiang PLN Dekat Badan Jalan
“Sebelum membangun tiang PLN itu, kami sudah berkoordinasi kepada pihak kepala desa dan masyarakat disekitar situ, setelah ada izin baru kami tanam tiang, jadi asumsi penolakan warga itu kami merasa tidak terjadi,” kata Muliadi
Menurutnya, PLN punya standar dalam bekerja dan jalan itu bukan jalur sibuk. “Kalau kita buat terlalu jauh, kasian masyarakat pedagang mingguan, tempat dia berjualan harus dibongkar, makanya kami ambil jalan alternatif,”
“Dan tidak mungkin kita hentikan pembangunan untuk perbaikan jaringan listrik itu, karena kita butuh jaringan listrik yang baik bagi pelayanan masyarakat, kami heran, mengapa ada yang komplin, sementara kami tidak merasakan ada yang complain,” kata Muliadi saat dikonfirmasi di kantornya. [Satria Tumangger]
