Subulussalam (KANALACEH.COM) – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Subulussalam mendatangi kantor PT. PLN (Persero) UP 3 Subulussalam, untuk menanyakan perihal tiang PLN bertegangan tinggi dipasang dekat dengan jalan.
“Itu dibangun menggunakan anggaran Negara, nanti saat ada pelebaran jalan atau pembuatan drainase otomatis tiang PLN itu harus dibongkar lagi, berapa kerugian negara akibat kelalaian kerja pihak PLN ini,”
“Kami sebagai masyarakat yang menggunakan jalan itu merasa tidak nyaman, selain jalannya sempit, ditambah lagi ada tiang PLN yang sangat dekat dengan jalan, sebagian tiang PLN hanya berjarak satu jengkal dari badan jalan. Kami berharap pihak PLN harus memperhatikan keamanan penggunaan jalan dan memperhatikan dampak kerugian negara akibat kelalaian kerja Pihak PLN ini,” kata Ahmad Rambe, Ketua LSM LAKI, Jumat (28/6).
Ia juga menyoroti terkait dengan pemeliharaan jaringan pemasangan kabel listrik yang dinilai amburadul. Pasalnya, terdapat dibeberapa titik termasuk di Jalan Desa Lae Bersih dan jalan menuju SMK Penanggalan yang diatasnya kabel listrik terlalu rendah, sehingga dinilai dapat membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu, pihak LSM LAKI mengaku sudah berulang kali mendatangi Kantor PLN (Persero) UP 3 Subulussalam. Namun tidak pernah bisa bertemu dengan pimpinan PLN.
Saat dikonfirmasi kanalaceh.com, Pimpinan PLN setempat tidak dapat ditemui. Sementara, bagian SDM Julia Evanda dan bagian Teknik PLN UP 3 Subulussalam mengaku tidak mengetahui soal itu.
“Itu bukan bagian kami, ada pimpinan kami yang lebih berkapasitas untuk menjawab itu sesuai bidangnya,” kata Julia Evanda. [Satria Tumangger]
