Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Seorang warga Aceh Singkil, Dedi Kasih (19) meninggal dunia saat terkena tembakan di bagian kepalanya, diduga pelaku merupakan oknum polisi.
Dedi menjadi korban penembakan saat terjadi kericuhan diacara hiburan rakyat, di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, pada Minggu dini hari (14/7).
Informasi yang dihimpun, penembakan itu berawal saat korban bersama rekannya menonton acara musik. Disaat bersamaan terjadi kericuhan antar pemuda setempat. Sehingga, polisi mencoba melerai kericuhan tersebut.
Namun, tiba-tiba korban langsung tergeletak bersimbah darah. Korban di larikan ke RSUD Aceh Singkil dengan luka parah di bagian kepala, pihak rumah sakit memutuskan untuk di rujuk ke Medan, Sumatera Utara. Saat dalam perjalanan, nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir di perjalanan.
Diduga, ia menjadi korban salah tembah yang dilakukan oleh oknum polisi yang melerai kericuhan itu. Kapolres Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Andrianto Argamuda membenarkan adanya peristiwa itu.
Kini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihaknya. “Akan kita proses sampai tuntas, sekarang lagi dimintai keterangan,” kata Argamuda saat dikonfirmasi.
Saat itu, kata dia oknum polisi berinisial R yang diduga menjadi pelaku hendak melerai kericuhan yang terjadi antar pemuda.
“Anggota kita saat itu lagi melerai pada saat kerusuhan, untuk kelanjutannya kita masih menunggu proses penyelidikan,” ucapnya. [Randi]
