DPRA Kecam Oknum Polisi yang Keroyok Azhari Cage

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Fraksi DPR Aceh mengecam aksi oknum polisi yang mengeroyok Ketua Komisi I, Azhari Cege. Mereka meminta agar kasus pemukulan itu diusut tuntas.

Ketua DPR Aceh, Sulaiman mengatakan, enam fraksi DPR Aceh meneken pernyataan sikap terkait pemukulan tersebut. Kata Sulaiman, Azhari saat kejadian sedang melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR Aceh sesuai dengan perintah dari pimpinan.

“Kami mengecam serta mengutuk tindakan oknum polisi yang melakukan pemukulan dan atau penganiayaan terhadap Ketua Komisi I DPR Aceh Azhari,” kata Ketua DPR Aceh Sulaiman saat jumpa pers di DPR Aceh, Jumat (16/8).

Pihaknya juga menyesalkan pernyataan Kapolresta Banda Aceh yang menyebutkan bahwa tidak ada kekerasan terhadap Azhari Cage.

Baca: Anggota DPRA Azhari Cage Dikeroyok Oknum Polisi

“Melihat dari kronologis peristiwa yang teljadi, oknum-oknum polisi pelaku kekerasan telah melampaui prinsip penggunaan kekuatan dalam pengendalian massa yang sesuai hukum. Memang perlu diambil tindakan lanjutan, prinsip proposionalitas, preventif yang masuk akal,” lanjut Sulaiman.

Baca: LBH Banda Aceh Kecam Oknum Polisi yang Tangkap Mahasiswa

Sulaiman mengungkapkan, anggota DPR Aceh merupakan wakil rakyat yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya diatur undang-undang. Selain itu, anggota dewan juga mempunyai hak imunitas dalam menyampaikan pendapatnya.

“Kami fraksi-fraksi di DPR Aceh meminta kepada Kapolda Aceh untuk mengambil tindakan hukum tegas lanjutan, sesuai dengan laporan polisi yang telah disampaikan oleh saudara Azhari,” sebutnya.

Diketahui, Azhari Cage dipukul oleh oknum polisi saat hendak melerai mahasiswa yang dibubarkan paksa kepolisian, dalam aksi 14 tahun damai Aceh, di Gedung DPR Aceh, Kamis (15/8) kemarin. [Aidan Keumala]

 

View this post on Instagram

 

Anggota DPRA Azhari Cage Dikeroyok Oknum Polisi – Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang anggota DPR Aceh, Azhari Cage menagalami pengeroyokan oleh sejumlah oknum polisi di halaman gedung DPR Aceh, Kamis (15/8). – Awalnya, Polisi yang berjaga tengah mengamankan aksi mahasiswa yang sedang unjuk rasa di halaman gedung DPR Aceh, terkait kejelasan nasib bendera Aceh. – Azhari Cage diminta untuk menemui mahasiswa yang sedang aksi. Tapi, mahasiswa ingin ketua DPRA langsung hadir menemui mereka. Kemudian Azhari melobi ketua DPRA agar mau menemui mahasiswa yang menunggu di halaman. – Tapi, massa mahasiswa yang masih menunggu, malah dibubarkan oleh anggota polisi. Melihat aksi polisi membubarkan mahasiswa, Azhari Cage berkeinginan untuk melerai. – Namun, para oknum polisi malah memukuli Azhari Cage. “Saya bermaksud untuk melerai, tapi ada delapan polisi yang malah memukuli saya,” kata Cage saat dikonfirmasi. – Selanjutnya, Azhari Cage yang tak terima atas arogansi oknum polisi tersebut, ia lantas melaporkan pengeroyokan itu ke Polda Aceh. Cage meminta Kapolda untuk mengusut kejadian yang menimpa dirinya. [Randi] – ————- #aceh #polisi #acehutara #acehtimur #lhokseumawe #bandaaceh

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts