Subulussalam Mulai Diselimuti Kabut Asap

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kalimantan menyebabkan kabut asap yang tak cuma menyelimuti wilayah tersebut, tapi juga menyebar ke sekitar wilayah tetangga. Provinsi di ujung utara Pulau Sumatera, Aceh sudah sepekan ini diselimuti kabut asap.

Asap kiriman kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga itu sudah terpantau di sebagian wilayah Aceh sejak sepekan terakhir. Padahal di Aceh sendiri tak ditemukan titik api dalam beberapa hari ini.

Baca: Pulau di Kepulauan Banyak Nyaris Tak Terlihat Akibat Kabut Asap

Salah satu daerah yang terpapar kabut asap ialah di Subulussalam. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam Syafrianda yang ditemui kanalaceh.com mengatakan, kondisi Subulussalam saat ini sudah diselimuti kabut asap.

“Sedang kita lakukan pengkajian, mudah-mudah kondisi ini tidak berlangsung lama agar tidak sampai mengganggu kesehatan masyarakat kita” kata Syafrianda, Senin (23/9).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Subulussalam Rosman mengatakan, kabut asap ini bisa mengganggu kesehatan.

“Asap ini bisa berakibat Infeksi saluran pernapasan (ISPA) atas, seperti batuk dan filek, jika keadaan ini terus berlanjut bisa membuat ISPA bawah dan akan menimbulkan sesak Nafas,” Kata Rosman.

Rosman juga menghimbau kepada masyarakat, kalau tidak ada kepentingan beraktivitas diluar, sebaiknya tidak keluar rumah, jika pun harus keluar maka pakailah masker penutup hidung.

Rosman juga mengatakan, pihaknya akan segera berkoodinasi kepada pihak terkait, dan bila dianggap perlu kata dia, pihaknya akan membagikan masker penutup hidung sebagai upaya pencegahan dari dinas kesehatan.

Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balang Bintang, Aceh Besar, Zakaria membenarkan, bahwa kabut asap mulai menyelimuti Aceh.

Zakaria menjelaskan, jila dilihat dari peta sebaran asap yang dikeluarkan BMKG Pusat Jakarta, maka dapat dilihat beberapa kabupaten kota di Propinsi ujung Sumatera.

“Asap ini dapat kita pasti bukan dari Riau tapi dari beberapa propinsi di Sumatera yang masih dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu tingkat kepekatan yang ditimbulkan berbeda-beda,” katanya melalui keterangan tertulisnya. [Satria Tumangger]

Related posts