Dua Pebulutangkis Muda Asal Aceh Dapat Super Tiket U-13 Audisi PB Djarum

Yuga Gustiyah dan Dian Rahmadani, pebulutangkis muda asal Aceh yang ikut audisi di PB Djarum. (Foto: PBSI Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua pebulutangkis muda asal PB Teuku Umar, Meulaboh sukses meraih super tiket U-13 di Surabaya, setelah berhasil menyingkirkan kandidat lainnya dalam audisi yang digelar oleh PB Djarum.

Keduanya ialah Yuga Gustiyah dan Dian Rahmadani, mereka kelahiran tahun 2008. Dan mulai mengikuti seleksi pada Sabtu, 19 Oktober kemarin.

Baca: Usai Kejurprov, PBSI Aceh Kirim Dua Pebulutangkis Muda Ikut Audisi PB Djarum

“Benar, mereka lolos dan dapat super tiket U-13 audisi PB Djarum di Surabaya,” kata Pelatih PB Teuku Umar, Yanis saat dikonfirmasi kanalaceh.com, Selasa (22/10).

Keduanya, kata Yanis dapat tiket karena dinilai memiliki teknik permainan yang cukup bagus. Sehingga, mereka mendapat super tiket, dan akan mengikuti seleksi lanjutan.

Setelah mendapat super tiket, Yuga dan Dian akan kembali mengikuti seleksi lanjutan pada 23 November 2019 mendatang di markas Djarum, Kudus. Yanis, berharap keduanya bisa tampil prima dan lolos audisi.

“Seleksi lanjutan 23 November mendatang di Kudus markasnya PB Djarum,” ujarnya.

Yanis mengungkapkan, hal itu tidak terlepas dari peran Ketua Pengprov PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin yang sudah bekerja keras dan mensuport kedua atlet tersebut. Bahkan, ia menyebutkan, sudah banyak anak Aceh yang berlatih di club besar Indonesia seperti PB Djarum, PB Jaya Raya dan lainnya di Pulau Jawa.

“Di era kepemimpinan beliau (Nahrawi) sudah banyak anak Aceh yang berlatih di club terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Yanis berharap, akan lahir pebulutangkis asal Aceh yang masuk dalam pelatnas, jika dibina secara baik. Ia mencontohkan, ada sekitar tujuh atlet dari Aceh yang sudah memiliki club besar di Pulau Jawa. Dan semua itu, berasal dari PB Teuku Umar.

“Artinya semakin banyak atlet Aceh yang berlatih di club besar, tentu semakin besar peluang atlet kita untuk bisa masuk ke pelatnas di masa datang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin mengatakan, kedua atlet muda yang dapat super tiket U-13 tersebut, sebelumnya mereka juga berhasil meraih medali emas pada kejuaraan bulutangkis tingkat Provinsi Aceh 2019, yang dihelat di GOR Lambung, Banda Aceh.

Sehingga, dari hasil pantauan selama Kejurprov Aceh 2019 kemarin, pihaknya telah memproyeksikan atlet muda Aceh untuk ikut audisi ke club-club ternama di Pulau Jawa, seperti PB Djarum dan PB Jaya Raya.

Untuk kali ini, kata dia dua atlet muda Aceh yang mendapat kesempatan mengikuti audisi PB Djarum adalah Dian Ramadhani dan Yuga Gustisyah yang saat itu bermain ciamik di Kejurprov Aceh.

Dian Ramadhani merupakan peraih medali emas tunggal putri kelas anak-anak. Sedangkan Yuga Gustisyah peraih medali perak pada tunggal putra kelas anak-anak. Kedua atlet Aceh beserta pendampingnya diberangkatkan ke Surabaya melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar pada Jumat, 18 Oktober lalu.

Nahrawi berharap para atlet untuk tetap menjaga kesehatan dan fokus pada proses audisi. “Keluarkan kemampuan terbaik kalian. Jangan gentar, tetap bersemangat, dan jangan menyerah. Namun sebagai putra-putri Aceh kalian harus tetap menjaga etika dan sopan santun, jangan pernah meninggalkan shalat, dan jangan lupa berdoa,” pesan Nahrawi kepada para atlet.

Ia menjelaskan bahwa PB Djarum memang menjadi target utama Pengprov PBSI Aceh, untuk tempat magang dan mengasah kemampuan bagi atlet-atlet muda asal Aceh. [Randi]

Related posts