Affan Bintang Tegur Kepala SKPK yang Kerap ke Luar Kota

Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang. (Kanal Aceh/IST)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang menegur kepala SKPK yang kerap ke luar kota, tanpa kepentingan dinas.

Hal itu, kata dia terlihat saat pelantikan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Subulussalam pada Jumat, (25/10), banyak SKPK yang tidak hadir. Padahal surat undangan sudah dilayangkan.

Baca: Banyak SKPK yang Tak Hadiri Pelantikan BWI Subulussalam

Affan Bintang mengakui, SKPK saat ini kurang tingkat kehadirannya dalam memenuhi undangan kegiatan yang dilayangkan oleh wali kota, wakil wali kota maupun sekda.

Meskipun tak dapart hadir, kata dia, minimal harus ada perwakilan dari instansi tersebut.

“SKPK yang tidak hadir hari ini akan saya panggil satu persatu, kenapa? ada apa? apakah belum siap dipimpin oleh Bintang Salmaza?,” ujar Bintang.

Kepada SKPK yang malas menghadiri kegiatan penting, kata Bintang, akan diberikan teguran dan peringatan. Bintang juga mengimbau kepada SKPK untuk membatasi dinas luar. “Kita sudah masuk pembahasan program di tahun 2020. yang sifatnya tidak terlalu penting tidak usah keluar kota,” kata Bintang. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan dipajang di gedung DPR Aceh, menggunakan bahan kertas spanduk, dan bukan dari kertas foto pada umumnya. – Saat ditemukan di ruang Badan Anggaran (Banggar), sebagian petugas disana sedang memotong dan hendak memasukkan ke dalam bingkai. Namun, foto tersebut belum sempat di pasang di dinding ruang kerja anggota DPR Aceh. – Mengetahui hal itu, Kasubag Perlengkapan DPR Aceh, Safrizal membantah jika foto yang sedang dipotong itu untuk dipajang. Ia berkilah, foto tersebut untuk kepentingan spanduk. Ia pun terkejut saat melihat langsung foto itu hendak dimasukkan ke bingkai. – “Itu kan karena sudah tercetak duluan dan mereka memotong itu mau disesuaikan. Entah siapa yang minta tidak tau juga. Tidak bisa dipakai foto itu,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (24/10). – Pihaknya akan mengecek kembali siapa yang memesan foto yang berbahan spanduk tersebut. Menurutnya, DPR Aceh tidak mungkin menggunakan bahan spanduk untuk memajang foto presiden dan wakil presiden. – Selama ini, pihaknya selalu menggunakan kertas foto dengan kualitas standar untuk di pajang di dinding ruang anggota dewan. Namun, atas temuan itu, pihaknya sudah mencetak ulang dari kertas foto untuk dipajang di dinding. – “Tapi itu tidak mungkin kita pakai, bahan (spanduk) seperti itu untuk foto negara tidak pernah kita pakai, ada standarnya. Tetap kertas foto yang dipakai dan sudah kita pesan cuma belum siap,” sebutnya. [Randi] – – – #bandaaceh #bireuen #pidie #pidiejaya #acehbesar #lhokseumawe #acehutara #acehtimur #langsa #acehtamiang #acehtenggara #gayolues #acehtengah #benermeriah #abdya #naganraya #acehbarat #naganraya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #simeulue #sabang #acehjaya #foto #presiden #jokowidodo #marufamin #kabaraceh

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts