Ade Fadly Bintang Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Subulussalam

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dibuka oleh Wali Kota Subulussalam, Sabtu (16/11).

Kegiatan Musorkot KONI yang digelar di Aula Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam itu, dihadiri oleh pengurus KONI Aceh dan 31 Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga Kota Subulussalam.

Baca: Subulussalam Hilangkan Persyaratan CPNS yang Dianggap Memberatkan Pelamar

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa olahraga bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Namun wajib diamalkan untuk kepentingan bersama, kepentingan bangsa dan negara.

Sementara itu Salmaza Kombih yang merupakan ketua KONI demisioner, menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya diperiode sebelumnya banyak terdapat kesilapan.

Baca: Buka Posko, Ombudsman Awasi Pelayanan Seleksi CPNS di Aceh

“Hilangkan kotak-kotak, tahun politik sudah usai, mari membangun kota Subulussalam, mari memajukan olahraga di Subulussalam,” Kata Salmaza.

Tim penjaringan bakal calon Ketua KONI Subulussalam Saiban Gafar mengatakan, bahwa ada sebanyak lima orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hanya satu orang, yakni Ade Fadly Pranata Bintang yang dinyatakan memenuhi syarat dengan mendapatkan dukungan dari 24 pengcab.

Setelah mendapat dukungan dari 24 Pengcab olahraga, secara aklamasi Ade Fadly Pranata Bintang ditetapkan sebagai ketua KONI terpilih oleh pimpinan sidang, yang diketuai Safran Kombih, Sekretaris Abdurrahmansyah, dan Pianti Mala sebagai anggota.

Setelah ditetapkan sebagai ketua terpilih KONI Kota Subulussalam, Wakil Ketua KONI Aceh, Faisal Saifudin menyerahkan bendera KONI kepada Ade Fadly Pranata Bintang disaksikan 31 pengurus cabang (pengcab) olahraga yang mengikuti Musorkot III KONI Kota Subulussalam.

Selain penetapan Ade Fadly Pranata Bintang sebagai ketua, pimpinan sidang juga menetapkan tim formatur yakni Pianti Mala dan Boy Ahmad Nasution yang akan membantu ketua terpilih menyusun pengurus KONI Kota Subulussalam periode 2019-2023.

Pantauan media kanalaceh.com dilokasi Musyawarah itu berjalan dengan baik, meski banyak interupsi dari peserta terus mewarnai proses tahapan demi tahapan penyelenggaraan kegiatan tersebut. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia telah menetapka 10 provinsi di Indonesia sebagai Destinasi Wisata Halal. Dan Aceh nomor dua setelah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendapatkan predikat tersebut. Menyahuti hal itu, anggota Komisi X DPR RI Dapil Aceh, Illiza Sa’adudin Djamal mengatakan, industri pariwisata Aceh semakin berkembang. Hal ini terbukti dari beberapa indikator positif, seperti semakin membaiknya branding wisata Aceh di mata wisatawan, semakin banyak ragam paket wisata tematis yang diciptakan, dan semakin tinggi minat masyarakat untuk terlibat dalam industri pariwisata. Serta atraksi wisata yang digelar hampir di seluruh Aceh juga dinilai terus meningkat, termasuk destinasi wisata baru dengan berbagai sarana pendukung. Baca: Pasarkan Wisata di Mall Jakarta, Dyah: Aceh Lebih Cantik dari Fotonya Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com #acehbarat#acehtimur#aceh#bandaaceh #acehbesar #acehsingkil #acehselatan #acehtamiang #acehtenggara #wisatahalal #destinasiwisata #industri #berkembang

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts