Sabang (KANALACEH.COM) – Sabang Marine Festival yang sudah dijadwalkan akan digelar pada pertengahan bulan Maret ini, terpaksa ditunda oleh Pemerintah Kota Sabang, karena khawatir dengan virus corona yang sedang mewabah.
Deputi Komersial dan Investasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Agus Salim, membenarkan bahwa event tersebut harus ditunda. Menurutnya, penundaan itu juga telah disepakati oleh para Yachter dan Pemerintah Kota Sabang.
“Event Sabang Marine Festival 2020 bukan dibatalkan, tapi ditunda. Diperkirakan pada bulan September nanti akan diumumkan kemudian,” kata Agus Salim saat dikonfirmasi, Jumat (6/3).
Baca: Jadwal Lengkap dan Lokasi 110 Event Wisata di Aceh
Penundaan itu, kata Agus, karena menindaklanjuti imbauan Wali Kota Sabang terkait kunjungan kapal pesiar maupun yachter, karena khawatir virus corona. Hal itu juga disepakati oleh pelaku wisata yang ada di Sabang.
Apalagi, belum adanya peralatan isolasi virus corona di Sabang, akan berdampak jika ada peserta yang suspect terhadap virus ini. RSU di Sabang juga belum tersedia ruang perawatan.
“Akhirnya dengan terpaksa kegiatan ini ditunda sementara waktu dan akan dijadwalkan kembali. Hal ini juga sejalan degan surat wali kota terdahulu,” ucapnya.
Agus menyebutkan, 130 yachter diprediksi akan mengikuti Sabang Marine Festival (SMF). Namun, baru 39 yang terdaftar dan bersedia hadir jika event itu digelar. Peserta dari Prancis, Inggris, Australia, Belanda dan negara lainnya. Kemudian, dari regulasi imigrasi terbaru, 4 negara tidak boleh turun dalam event ini, termasuk dari Singapura.
“Lebih kurang 130 peserta dengan jadwal SMF hanya 5 hari yang diperkirakan. Tapi para peserta tidak nyaman dan belum tentu dapat mengikuti prosesi SMF,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan bantuan peralatan dan perawatan terhadap virus corona, baik dipintu masuk Balohan maupun Teluk Sabang. [Rand]