Gadis asal Thailand di Lhokseumawe Masuk Islam

Gadis asal Thailand di Lhokseumawe Masuk Islam. (Foto: Antara)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Khanzana, gadis cantik berusia 21 tahun asal Thailand memutuskan memeluk agama Islam di Dayah Miftahul Ulum Desa Cot Girek – Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jum’at (6/3).

Prosesi pensyahadatan dibimbing oleh Tgk Alfian Lukman dan disaksikan oleh Camat Muara Dua, Heri Maulana bersama Muspika dan Pimpinan Dayah Miftahul Ulum serta tokoh masyarakat lainnya.

Camat Muara Dua, Heri Maulana, menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa Khanzana telah diberi hidayah sehingga dirinya membulatkan diri untuk menjadi mualaf dan juga meminta kepada pimpinan dayah untuk dapat membimbingnya dalam hal beribadah dan menjauhkan segala larangan yg dilarang dalam Agama Islam.

“Setelah mengucap dua kalimat syahadat, Khanzana diberi nama Siti Khanzana,” katanya seperti dilansir laman Antara.

Dikatakannya, Khanzana merupakan warga negara Thailand yang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan di Bangkok – Thailand dan sebelumnya beragama Buddha.

“Dia (Khanzana) khusus datang ke tanah Serambi Mekkah ini untuk melakukan pensyahadatan, setelah mendapat izin dari orang tuanya untuk menjadi mualaf,” katanya.

Setelah mendapat izin dari orang tua atas niatnya masuk Islam, Khanzana langsung mengurus paspor dan terbang ke Aceh, karena dirinya memilih Aceh sebagai tempat dilakukannya pensyahadatan.

“Izin visanya hanya satu bulan dan setelah dua minggu ke Aceh, akhirnya Khanzana yang berstatus belum menikah ini memantapkan diri melakukan pensyahadatan di Dayah Miftahul Ulum Kota Lhokseumawe,” katanya.

Dikatakan Heri, sisa izin visa yang hanya tinggal dua minggu lagi akan dimanfaatkan oleh Khanzana untuk belajar agama Islam di tanah Samudera Pasai dan melanjutkannya di dayah-dayah yang berada di Thailand.

Sementara itu, Khanzana gadis cantik yang menggunakan gaun berwarna cokelat pada saat ikrar dua kalimat syahadat itu menyebutkan bahwa keinginannya untuk menjadi mualaf sejak berumur 18 tahun.

“Saya sudah berkeinginan menjadi mualaf sejak berusia 18 tahun, namun baru tercapai di usia 21 tahun setelah mendapat izin dari orang tua,” kata Khanzana.

Khanzana memilih masuk Islam atas keinginannya sendiri dan memilih Aceh sebagai tempat awal masuk Islam dan berharap mendapatkan lebih banyak ilmu agama Islam di Aceh.

“Saya memilih Aceh karena merasa di Aceh menjadi tempat yang layak sebagai pijakan awal masuk Islam,” kata Siti Khanzana. []

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Seekor Harimau Ditangkap di Subulussalam . Subulussalam (KANALACEH.COM) – Harimau yang berkeliaran di dekat permukiman warga dan meresahkan warga Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam berhasil ditangkap, pada Jumat (6/3). . Harimau itu ditangkap oleh Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan cera memasang perangkap/jerat yang sudah dipasang sejak sepekan terakhir ini. . Seorang Kepala Desa di Sultan Daulat, Aliasa kepada kanalaceh.com mengatakan diperkirakan tadi malam Harimau tersebut masuk kedalam perangkap yang dipasang tim dari BKSDA. . “Satu ekor sudah ditangkap, diperkirakan ada 2 ekor lagi, induknya yang masih berkeliaran disekitar perangkap itu” kata Aliasa. . Masih kata Aliasa, pihaknya bersama Kapolsek dan Danramil Sultan Daulat serta pihak BKSDA, sudah melihat langsung bahwa memang seekor harimau sudah terperangkap, dan siapa pun belum diizinkan mendekat ke lokasi perangkap. . Sebab, kata Aliasa kawanan harimau yang lainnya masih berkeliaran disekitar perangkap tersebut. [Tumangger] . #tiger #harimau #aceh #pidiejaya #gayolues #benermeriah #acehtenggara #langsa #subulussalam #acehsingkil #abdya #acehbarat #acehtimur #bireuen #pidie #conservation

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts