Selain Warkop, Aminullah Juga Instruksikan Tutup Pantai Ulee Lheue

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. (ist)

“Kita ambil kebijakan ini karena imbauan menjauhi keramaian sepertinya belum mendapat perhatian serius warga, padahal ini langkah antisipasi untuk menjaga diri, keluarga dan sesama. Mari kita sayangi diri, keluarga dan semuanya,” ajak Aminullah.

Bagi pelaku usaha tempat keramaian, warung kopi, cafe dan sarana hiburan yang melanggar akan lakukan proses hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti yang telah tertuang dalam Maklumat yang dikeluarkan Kapolri.

Menindaklanjuti kebijakan ini, Wali Kota meminta Satpol PP yang dibantu pihak TNI dan Kepolisian melakukan pengawasan agar intruksi ini berjalan sebagaimana mestinya. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Peneliti ganja dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Profesor Musri Musman, menyebutkan bahwa kandungan Cannabidiol (CBD) dalam ganja yang sudah diekstrak menjadi minyak, berpotensi dapat menangkal virus corona yang menyebar di dalam tubuh manusia. Menurut Prof Musri, sistem virus corona masuk ke tubuh manusia lewat saluran paru-paru. Sehingga, menimbulkan pneumonia atau radang paru. Hal itu mirip dengan kondisi kasus penyakit paru-paru karena infeksi virus tertentu. Kemudian, ada juga penelitian yang ia peroleh bahwa ektrak zat CBD dalam ganja, selain penyakit paru-paru juga berguna untuk penyakit asma dan herpes. Ia menyebutkan, jika terserang penyakit paru-paru akan ditandai dengan peradangan. Akibatnya, terjadi penumpukan dan pemecahan sel-sel dalam tubuh atau disebut dengan sitokin. Untuk mencegah itu, lanjut Musri, jika di beri CBD akan berfungsi sebagai anti peradangan dan anti inflamasi. “Jadi CBD itu saat dicoba, dapat mencegah atau anti peradangan. Saya berkesimpulan CBD pada penyakit-penyakit itu bisa melakukan anti inflamasi. Kenapa tidak pada kasus virus corona?,” ujar Musri saat dikonfirmasi, Jumat (20/3). Sementara akibat dari inflamasi, akan menyebabkan perangsangan antibodi yang berlebihan, dan akan berakibat kegagalan pada organ khusus pada tubuh seseorang. Baca: Ada 1.262 Senyawa di Ganja, Tapi Satu yang Menyebabkan Tanaman Itu Dilarang “CBD yang dicoba, ternyata mampu menghentikan pengeluaran antibodi yang berlebihan dari sistem imun. Ini sama dengan kasus corona,” sebut Musri yang merupakan ahli kimia bahan alam Universitas Syiah Kuala. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #ganja #corona #covid_19 #vaksin #obat #antibodies #syiahkuala #sistemainmune #penyakit

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts