Plt Gubernur Aceh: Mulai Hari Ini Jam Malam Kita Hentikan Dulu

Turunkan angka kekerasan perempuan dan anak di Aceh, anggaran diperbesar
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. (Foto: Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah akan mencabut dan menghentikan penerapan jam malam di seluruh Aceh mulai hari ini.

Penghentian itu, karena banyak masyarakat yang mengeluh, khususnya para pedagang yang beraktivitas di malam hari. Nova mengakui, dari laporan yang ia terima, sebagian UMKM di Aceh mengeluh terkait penerapan jam malam, yang telah menghambat aktivitas mereka untuk mencari nafkah.

Baca: Banyak Kritikan, Pemerintah Aceh Evaluasi Penerapan Jam Malam

“Per hari ini jam malam kita hentikan dulu, aktivitas malam tetap harus kita jalankan kembali,” sebut Nova saat wawancara langsung dengan stasiun televisi nasional, Sabtu (4/4).

Menurut Nova, sebagian UMKM itu mencari nafkah berdagang pada malam hari. Namun, meski dihentikan, pihaknya akan mengembalikan kebijakan itu ke PP Nomor 21 soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca: Penerapan Jam Malam Dinilai Seperti Zaman Darurat Militer di Aceh

Apa yang dilakukan Pemerintah Aceh saat ini, sudah sejalan dengan apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya juga akan menyiapkan skema social distancing.

Kemudian, adanya anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 118 miliar akan digunakan untuk social safety net dan untuk bidang kesehatan, terutama rapid test. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu unit ambulans milik Puskesmas Tangkeh, Kecamatan Woyla Timur mengalami kecelakaan, pada Sabtu (4/4). Mobil ini juga mengangkut tiga tim medis. Peristiwa itu terjadi saat Ambulans yang mengangkut tiga tim medis, hendak ke Desa Seuradeuk untuk memeriksa suhu tubuh santri yang baru pulang dari luar daerah. Namun, diperjalanan mobil tersebut tergelincir, hingga hampir masuk sungai. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar, membenarkan peristiwa itu. Kecelakaan tenaga medis itu akibat putus bola stir, sehingga mobil kehilangan kendali dan terperosok ke luar jalan. “Mereka petugas Puskesmas Tangkeh mau ke Desa Seuradeuk yang ditumpangi tiga orang dengan sopirnya,” kata Amril saat dikonfirmasi. Tenaga kesehatan tersebut, kata Amril, memang rutin melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang baru saja datang dari luar Aceh Barat. Untuk memeriksa kesehatan, agar tidak terjangkit virus corona. Namun, kejadiaan naas itu dialami petugas medis saat mau berangkat ke Desa Seuradeuk. “Rencana mau periksa suhu badan anak-anak santri yang baru pulang dari pasantren luar daerah, tapi sayang Allah berkehendak lain,” kata dia. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #woyla #ambulance #petugasmedis #kecelakaan #corona #cegahcorona #musibah #antisipasi #covid_19

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts