Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Leumang merupakan salah satu makanan khas Aceh yang di buat dari beras ketan di campur santan kelapa. Kuliner khas ini tidak tersedia setiap saat, makanan ini hanya dapat ditemui di beberapa momen saja, seperti pada perayaan hari keagamaan dan bulan Ramadan.
Proses pembuatan leumang memerlukan waktu hingga seharian, dari proses memasukkan beras ketan ke dalam bambu hingga di lapisi daun pisang, kemudian di bakar dengan arang serta di jaga agar tidak hangus.
Peminat Leumang ini pun berantrian, seperti salah satu penjajal kuliner khas leumang ini di jalan Syiah Kuala, Desa Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Cara pembuatan Leumang ini dimasak secara unik, yakni dibakar menggunakan bara api di dalam batang bambu.
Rasanya yang lemak, gurih, dan lezat, biasanya disantap dengan selai srikaya. Namun, Leumang juga bisa dimakan dengan tapai dan air tebu, sehingga dijadikan kudapan sambil menyeruput kopi di Aceh.
Bagi warga yang tinggal di pesisir Barat Selatan Aceh, membuat Leumang selalu dilakukan pada saat menyambut Ramadan dan Idul Fitri karena ini merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Bahkan, penganan khas rumpun Melayu ini termasuk kuliner paling diminati warga tanah rencong.
Leumang ini juga cocok buat anda untuk menambah menu berbuka puasa. [Foto: Kanal Aceh/Riza Azhari]