Update Corona 24 Juni Aceh: ODP 2.241, PDP 119, Positif 53

Ilustrasi, Corona Virus Diseases 19 (Covid-19). (foto:pikiranrakyat)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah tiga orang lagi, sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Aceh menjadi 53 orang.

Tiga kasus terbaru masing-masing berinisial NB, His, dan WH, ketiganya sedang dirawat di Respiratory Intesive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG menjelaskan, NB merupakan perempuan 65 tahun warga Labuhan Haji, Aceh Selatan, yang menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh, pada 17 Juni 2020.

“Tiga hari setelah operasi, kondisi NB tampak semakin membaik, namun pada foto thorax (bagian dada) terlihat ada gejala infeksi virus corona,” katanya, Rabu (24/6).

Tim Medis pun memutuskan untuk swab nasofaring dan orofaring dan diperiksa dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Lambaro Aceh Besar. Hasil PCR menunjukka NB positif Covid-19, dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara His seorang laki-laki umur 56 tahun pemiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekan Baru itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring dengan PCR di Litbangkes Aceh pada 23 Juni 2020. Ia kini dirawat oleh Tim Medis Covid-19 RSUZA Banda Aceh.

Sedangkan WH masih remaja 18 tahun. Ia berobat ke RSU Meuraxa Banda Aceh karena demam dan penyakit penyerta lainnya. Hasil foto rotgen memberlihatkan tanda-tanda infeksi virus corona, dan hasil pemeriksaan swab dengan RT-PCR pun terkonfirmasi Covid-19.

“RSU Meuraxa juga merujuk pemilik KTP Kota Medan itu ke RSUZA Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut,” kata SAG.

Kasus Covid-19

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.248 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 7 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang sebanyak 2.241 orang.

“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 36 orang. Sedangkan sebanyak 2.212 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” jelas SAG.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 119 kasus. PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 3 orang. PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 115 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 53 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 31 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 1 orang meninggal dunia, pada 23 Maret 2020.

“Kita himbau masyarakat memberlakukan protokol kesehatan terhadap tamu-tamunya yang datang dari luar zona hijau, dan lebih bijak sana bila menerima ‘kunjungan’ tamunya melalui teknologi informasi—meski tidak bertemu fisik namun tanpa mengurangi esensi silaturahmi dalam kehidupan kita,” ucapnya. [Randi/ril]

 

View this post on Instagram

 

Kapal pengangkut 94 pengungsi Rohingya masuk ke perairan Aceh Utara pada Rabu (24/6). Kapal mereka hanya terpaut 4 mil dari pesisir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. ⠀ Pengungsi Rohingya itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat. Saat itu para nelayan menemukan kapal barang yang hampir tenggelam. Lalu mendekatinya, dan menemukan ada sekitar 94 warga Rohingya di dalamnya. Yang terdiri dari 25 pria dan 69 wanita. ⠀ Kemudian mereka dievakuasi menuju Kuala Tanah Jambo Aye, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, dan belum diberikan izin untuk sandar ke darat. Mereka hanya terpaut 4 mil dari bibir pantai. ⠀ Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil mengatakan, kapal yang mengangkut WNA itu pertama kali terlihat pada Senin (21/6) sore. Lalu ditarik oleh nelayan dan masuk ke pesisir Aceh Utara pada Rabu siang tadi. ⠀ “Kapal itu awalnya dilihat nelayan hampir tenggelam, sehingga nelayan kita membantu untuk mengevakuasi, jumlahnya sekitar 94 orang,” kata M Jamil. . . Video: Polres Aceh Utara . . #rohingya #malaysia #myanmar #aceh #humanity #international #Acehutara

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts