Kantongi Sertifikat Laik Operasi, Tol Pertama di Aceh Siap Diresmikan Jokowi

Jalan tol Sibanceh. (Foto: Kompas.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 siap diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Peresmian dilakukan setelah sertifikat layak operasi (SLO) dikantongi PT Hutama Karya (Persero), menyusul jalan tol pertama di bumi Serambi Mekkah itu menjalani uji laik fungsi (ULF) sejak Senin (18/5).

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto memastikan hal tersebut, Minggu (28/6). “Sertifikat Layak Operasi (SLO) sudah diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kami tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) pengoperasiannya,” ujar Budi seperti dilansir laman Kompas.com.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit membenarkan, Tol Sigli-Banda Aceh sedang memasuki proses sirkuler SK Operasi Menteri PUPR.

“Akhir Bulan Juni ini SK Operasi terbit. Jadi, tinggal menunggu jadwal Presiden diresmikannya kapan. Kami berharap segera diresmikan,” imbuh Danang.

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 dirancang sepanjang 13 kilometer, menghubungkan kawasan Indrapuri dan Blang Bintang. Hingga saat ini, progres konstruksi jalan bebas hambatan Seksi 4 tersebut sudah rampung.

Sementara secara keseluruhan, untuk progres konstruksi Jalan Tol Sigli baru mencapai 37 persen dan pembebasan lahan 66 persen. Tol Sigli-Banda Aceh mencakup enam seksi dengan total panjang 74 kilometer.

Seksi 1 Padang Tiji-Seullimum sepanjang 24,3 kilometer, Seksi 2 Seulimum-Jantho sepanjang 7,6 kilometer, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri sekitar 16 kilometer. Kemudian Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 13,5 kilometer, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro membentang 7,7 kilometer, dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 kilometer.

Kehadiran Tol Banda Aceh- Sigli diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan distribusi barang dan jasa, serta masyarakat antara kedua wilayah tersebut.

Adapun total nilai investasi jalan bebas hambatan yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ini sebesar Rp 12,4 triliun. Hutama Karya menargetkan Tol Sigli-Banda Aceh rampung pada tahun 2021 mendatang. []

 

View this post on Instagram

 

Sabang (KANALACEH.COM) – Salah seorang pasien yang dinyatakan positif corona (COVID-19) telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Pasien berinisial NAU (16) asal Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang itu, dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) Pasien segera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, menggunakan kapal motor Sabang Sejahtera milik Dinas Perhubungan Kota Sabang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Sementara, 3 orang tenaga medis yang kemarin sudah diambil test swab juga sudah keluar hasil dengan menunjukkan hasil negative dan saat ini telah menjalani isolasi di RSUD Kota Sabang. “Telah dilakukan tes cepat (rapid test) terhadap kakak beradik pada Rabu (24/06) kemarin dan hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan uji sampel usap (swab test) hidung dan tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil bayi yang berumur enam bulan itu negatif Covid-19 sementara kakaknya, NAU (16) positif Covid-19, sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh,” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang, Titik Yuniarti, Jumat (26/6). Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #ruangisolasi #pasien #positifcorona #sabang #tenagamedis #psbb #cegahcovid19 #antisipasicovid19 #lawancovid19 #rsuza

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts