Irigasi Krueng Pantoe Jebol, Ratusan Sawah Terancam Gagal Tanam

Kodisi irigasi krueng pantoe yang rusak (Jimi pratama/Kanalaceh.com)

Blangpidie (KANALACEH.COM)  – Ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) terancam kekeringan karena bendungan irigasi di Sungai Krueng Pantoe jebol, akibat diterjang derasnya arus sungai.

Keucik Mawardi Adaf mengatakan, jebolnya bendungan irigasi terjadi karena debit air yang terus meninggi dan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.

“Arus sungai kerap kali meluap dan cukup deras ketika intensitas hujan tinggi, sehingga menyebabkan irigasi jebol, membuat sistem irigasi rusak karena tidak mampu lagi menampun air”. Katanya

Tak hanya itu karena debit air yang tinggi saat terjadinya hujan juga mengikis tebing. Sehingga tanaman dan kebun masyarakat terancam amblas kedalam sungai bila sewaktu-waktu terjadi hujan lagi.

“Sebelumnya sudah pernah dibangun tanggul darurat oleh pihak BPBK, akan tetapi tidak mampu menahan air. Abrasi juga sudah mengambil sebagian tanah warga,” katanya.

Sebelumnya irigasi tersebut rusak sekitar  tahun 2017. Tapi rusak beratnya pada tahun 2018 dan sekarang makin parah. “Ini adalah irigasi induk apabila tidak segera diperbaiki bukan hanya petani padi terancam gagal tanam tetapi juga petani jagung yang rugi.Kita berharap kepada pemerintah harus segera dibangun karna ini memang menjadi sumber kebutuhan petani kita,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Pengairan, Sabri mengatakan irigasi itu memang sudah di usulkan pada anggaran tahun 2021 nanti dan juga sudah di survey oleh petugas.

“Sudah kita usulkan untuk bangun baru irigasi dengan besaran anggaran sebesar 1,2 miliar,” katanya. [Jimi Pratama]

Related posts