Dilantik Mendagri, Nova Iriansyah Sah Jadi Gubernur Aceh

Mendagri lantik Nova Iriansyah jadi gubernur Aceh definitif. (ist)

Banada Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (5/11).

Nova menggantikan jabatan Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh yang sebelumnya terjerat kasus korupsi.

Setelah pengambilan sumpah jabatan, Nova Iriansyah dipeseujuk adat oleh Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud Al Haytar yang disaksikan oleh Mendagri.

“Dengan resmi melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022,” kata Tito saat melakukan pelantikan di rapat sidang paripurna DPRA.

Pelantikan itu tetap menerapkan protokol kesehatan. Tamu undangan dibatasi, hanya tamu penting yang diperbolehkan masuk ke ruang utama DPRA. Sebelum masuk dicek suhu tubuh hingga dianjurkan menggunakan hand sanitizer.

Tito Karnavian mengatakan, pelantikan Gubernur Aceh definitif dapat menjadi momentum yang penting agar kebersamaan dapat terwujud.

Tito bilang pembangunan Provinsi Aceh tidak dapat dilakukan secara sendiri namun memerlukan kekompakan antara pemerintah pusat dan daerah serta segenap unsur yang ada di Aceh baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota sampai ke desa-desa.

Tito meminta Gubernur Aceh melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, agar tercipta kehidupan politik dan keamanan yang baik. Sehingga dapat membuat dan mengeksekusi program- program yang direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh.

“Saya mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem kehidupan masyarakat Aceh untuk mendukung saudara Gubernur agar dapat melaksanakan amanah,”kata Tito. [Randi]

Related posts