Sabang (KANALACEH.COM) – Forum Komunitas Hijau (FKH) Teurawah gandeng Pemerintah gampong (Desa) dan Komunitas se Kota Sabang grebek sampah kiriman di kawasan wisata pantai Balee Pasie Ie Meulee, Sabtu (13/2).
Beberapa instansi terkait dan kominitas yang ikut berpartisipasi dalam aksi bersih pantai itu diantaranya DLHK, Pemerintah Gampong Ie meulee, Kwarcap Pramuka, PMI, Komunitas Sepeda WBMC, Komunitas Sepeda KPK, Komunitas sepeda GoCan, Komunitas Bonsai Sabang, Komunitas Touring Motor Sabang, Pemko FC, Perbasi Sabang, Mahasiswa KKN USK, FKPPI, GenPi Sabang, KMS Sabang dan, Selaksa Nusa Production serta tetap mematuhi protocol kesehatan.
Ketua FKH Teurawah, Irwan Mahdi mengatakan, pantai Balee Pasie saat ini merupakan pantai favorit bagi warga local melihat jarak tempuh yang tidak begitu jauh dari pusat kota, namun pantai ini seperti tidak bertuan terlihat masih banyaknya sampah di bibir pantai.
“ Pada hari Sabtu dan Minggu warga Sabang ramai kunjungi lokasi ini bersama keluarga karena jarak dari pusat kota tidak terlalu jauh dan lokasi pantai yang cukup indah, saat ini pantai tersebut seperti tidak bertuan karena banyaknya tumpukan sampah,” kata Irwan Mahdi.
Dijelaskan Irwan, sampah yang tersebut sebenarnya bukan dari wisatawan melainkan sampah kiriman dari laut atau sampah musiman, namun demikian sampah tersebut harus tetap dibersihkan agar panorama pantai bisa lebih elok untuk dinikmati.
Untuk itu, FKH Teurawah akan melakukan musyawarah bersama Pemerintah gampong Ie Meulee terkait pengelolaan kebersihan disekitar kawasan pantai dan petugas kebersihan pantai tersebut.
“ Pantai yang berada di Balee Pasie ini belum ada pemilik warung disekitar sini, makanya sampah masih banyak berserakan dan sebagian besar sampah bukan milik wisatawan akan tetapi berasal dari laut atau sampah kiriman,” terangnya.
Hal senada dikatakan Keuchik (Kades) Gampong Ie Meulee, M. Sukmadi, pihaknya sangat berterimaksih atas kepedulian dari sejumlah komunitas yang ada disabang terutama FKH Teurawah yang memotori kegiatan aksi kebersihan di wilayah Gampong Ie Meulee.
Menurutnya, pada saat ini Gampong Ie Meulee sudah memiliki kelompok pembersih pantai yang terdiri dari Lima orang, namun jumlah itu masih terbatas karena disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki
“ Saya secara pribadi mengucapkan teriakasih kepada rekan – rekan komunitas, pasca pandemi sektor pariwisata sempat tertidur namun demikian semangat dari sejumlah kominitas disabang patut diapresiasi,” katanya.
