Blangpidie (KANALACEH.COM) – Enam belas tahun mengabdi sebagai guru honorer dan Penyuluh pertanian Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) akhirnya terima SK CPNS. Selasa (2/3)
Penyerahan SK cpns ini diberikan langsung kepada 58 guru dan THL-TB oleh wakil bupati Abdya Muslizar.mt bertempat aula kantor cabang Dinas Pendidikan Aceh. Rinciannya 58 guru honorer dam 23 THL-TB.
Wakil bupati Abdya Muslizar mt mengatakan sebetulnya pengangkatan ini agak lama dikarnakan keterbatasan anggaran tahun 2020 dan harus menunggu aturan perundang-undangan yang mengatur tentang gaji dan tunjangan serta aturan tentang pengelolaan P3K yang disusun oleh pemerintah pusat.
” Ini yang menyebabkan lama terjadinya pengangkatan”. Katanya
Menurutnya, para CPNS tersebut nantinya akan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan dan selain gaji P3K juga bisa menerima penghasilan lain berupa tunjangan honor perjalanan dinas yang diatur berdasarkan standar biaya masukan yang dirilis Kementerian Keuangan.
” Antara P3K dengan CPNS ataupun PNS yang baru dilakukan kemarin akan mendapatkan tunjangan jabatan. jadi, di samping gaji dan honor juga mendapatkan tunjangan jabatan jika suatu saat atasan mempercayai”. Sebutnya
Sementara itu kepala BKSDM Abdya Cut Hasnah Nur menyebutkan penganggkatan ini sudah sesuai peraturan pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen pegawai negeri sipil dengan perjanjian kerja atau disingkat dengan P3K serta amanat dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara.
Selanjutnya peraturan Badan Kepegawaian Negara nomor 1 tahun 2019 tanggal 13 Februari tahun 2019 tentang petunjuk teknis pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja surat Menpan RB nomor B 13 sp3k MSN 0100 2019 tanggal 4 Februari 2019 Tentang Pengadaan P3K tahap 1 tahun 2019.
Dirinya juga menceritakan sedikit kronologisnya bahwa dalam tahun 2019 yang lalu telah lakukan rekrutmen ASN baik itu CPNS maupun P3K yang diawali dengan tahap pertama.
Perekrutan P3K untuk jabatan guru tenaga kesehatan dan Penyuluh Pertanian dari tenaga honorer kategori 2 atau SK2 yang telah mengabdi pada pemerintah Abdya sejak tahun 2005 sampai dengan hari ini.
” Alhamdulillah para P3K ini sudah mengabdi pada selama 16 tahun. Sedangkan tes yang dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan”. Sebutnya
