Blangpidie (KANALACEH.COM) – Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Muhammad Nasution, SIK akan menindak tegas yang kedapatan melakukan transaksi chip game online tersebut tanpa tebang pilih. Selasa (16/3)
Hal ini adalah bentuk respon atas penangkap dua orang pemuda asal Kecamatan Susoh yang berhubungan dengan transaksi chip game online tersebut dua hari yang lalu.
“Game tersebut banyak mudharatnya. Apalagi ulama Aceh sudah mengeluarkan fatwa tentang hukum game itu”. Katanya
Menurutnya, penangkapan kemarin itu atas laporan orang tua pelaku kepada pihak polres Abdya, bahwa di daerah tersebu sudah sangat meresahkan.
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama mengingatkan dan memberikan edukasi dampak negatif game online tersebut.
“Sebenarnya, peran orang tua adalah yang utama dalam mengontrol anak-anak. Oleh karena itu meminta kita meminta orang tua untuk lebih aktif dan giat dalam mendidik anak kita masing-masing. Begitu juga guru di sekolah agar memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dampak game tersebut, “saran kapolres.
Oleh karena itu, kapolres sudah dipesan kepada Bhabinkamtibmas di kecamatan masing-masing untuk mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama anak-anak agar tidak lagi memainkan game itu.
“Kita juga meminta kepada masyarakat yang selama ini menjual chip game online agar berhenti. Kalau tidak, kita tidak segan-segan melakukan penindakan,” tegas kapolres.
