Bus Sekolah di Aceh Singkil Stop Beroperasi

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Bus sekolah milik Pemkab Aceh Singkil terparkir karena tak kunjung cairnya anggaran operasional tahun anggaran 2021.

Sudah tiga hari bus sekolah itu terparkir, tak melayani antar jemput siswa. Hal ini membuat aktivitas anak sekolah menjadi terganggu. Lantaran bus ini menjadi satu-satunya akses siswa menuju sekolah bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

Kadis Perhubungan Aceh Singkil, Malim Dewa mengatakan, sedikitnya 16 bus sekolah yang dikelola oleh Dishub sudah dua hari tak melayani antar jemput siswa. Ini terjadi karena Uang Persediaan (UP) tak kunjung cair, meski telah memasuki pertengahan Maret.

Dewa mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menutupi operasional bus sejak Januari hingga pertengahan Maret dengan dana talangan, nominalnya mencapai Rp 100 juta.

Namun, saat ini pemberi dana talangan sudah tidak mampu lagi memberi pinjaman, alhasil bus terparkir. Apabila tak kunjung cair UP, dikhawatirkan bus akan semakin lama terparkir.

“Kalau UP tidak cair ya tidak bisa jalan. Pinjam dana sudah tidak dikasih,” kata Malim Dewa saat dikonfirmasi di Kantornya, Rabu 17 Maret 2021.

Dishub pada tahun 2021 telah menganggarkan sedikitnya Rp 300 juta lebih untuk operasional seluruh bus sekolah. UP yang biasanya cair bulan Februari, namun hingga saat ini tak kunjung cair.

Dewa menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati terkait dengan anggaran tersebut, sehingga diambil upaya lain agar bus sekolah itu bisa beroperasi kembali.

Disebutkannya dari 16 bus sekolah yang ada, masing-masing beroperasi di wilayah Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Suro, Kuta Baharu, Singkohor dan Danau Paris. (Kdfi)

 

Related posts