Atasi Banjir, Walkot Subulussalam Usul Pembangunan Kanal Oboh

Walikota Subulussalam, Affan Alfian Bintang. (Kanal Aceh/Satria)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Wali kota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengusulkan lima proyek strategis yang perlu untuk diwujudkan di Subulussalam.

Lima usulan itu disampaika Bintang, saat membuka acara Musrenbang tingkat kota Subulussalam tahun 2021 dan penyusunan RKPK tahun 2022 yang digelar di Aula Pendopo Wali kota setempat, dengan tema pemantapan SDM dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.

Program strategis tersebut yaitu, pembangunan kanal oboh sebagai solusi mengatasi banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Souraya, melanjutkan pembangunan jalan Suak Jampak Subulussalam menuju kurung luas Kabupaten Aceh Selatan.

Selanjutnya, rehabilitasi jalan subulussalam menuju Rundeng, pembangunan jalan gelombang muara situlen yang menghubungkan antara kota Subulussalam dan Aceh Tenggara.

Kemudian melanjutkan pembangunan jalan bukit alim Singkohor yang menghubungkan antara kota Subulussalam dan kabupaten Aceh Singkil.

Proyek strategis tersebut kata Bintang sangat menguntungkan bagi masyarakat kota Subulussalam dan kabupaten tetangga serta secara umum untuk meningkatkan pembangunan provinsi Aceh.

“Musrenbang ini sangat penting, diminta kepada semua pemangku kepentingan agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, hal ini diharapkan bukan hanya Menyelesaikan persoalan saat ini tapi juga untuk mengantisipasi akan adanya permasalahan dimasa mendatang” kata Affan Bintang, Rabu (31/3).

Sebelumnya, kepala Bappeda Kota Subulussalam Zulkifli mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan mulai sosialisasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Musrenbang tingkat kecamatan hingga kota.

Menurut informasi kata dia, Musrenbang tingkat provinsi akan digelar pada tanggal 5 April 2021 serta tingkat nasional pada bulan Mei 2021.

Kepala Bappeda Zulkifli menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya Musrenbang itu adalah untuk menampung usulan dan masukan dari para stakeholder, dalam rangka penajaman, penyempurnaan, rancangan regulasi dan rencana awal pemerintah kota Subulussalam pada tahun 2022.

Selanjutnya kata Zulkifli, dokumen Musrenbang itu nantinya akan digunakan untuk penetapan RKPK dan penyusunan APBK tahun 2022 mendatang.

Zulkifli mengaku pihaknya telah menerima dan telah di input dalam SIPD sebanyak 416 usulan program untuk tahun 2022, diantaranya dibidang sarana prasarana terdapat 241 usulan, dibidang ekonomi sebanyak 69 usulan, dibidang sosial budaya sebanyak 106 usulan.

Related posts