Aneuk Laot Sabang Masuk Finalis Desa Wisata Award 2021

Sabanv (KANALACEH.COM) – Desa Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang torehkan prestasi dengan masuk menjadi finalis pada ajang Desa Wisata Award 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama BCA.

Sebanyak 20 daerah yang masuk nominasi akan melakukan pembekalan dan pembinaan pada 14-15 Juni, yang proses penjuriannya akan dilaksanakan secara virtual pada 6-7 Juli 2021. Bagi pemenang Desa Wisata Award 2021 akan diumumkan pada 9 Juli 2021.

Wali Kota Sabang, Nazaruddin melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Sabang, Ady Akmal Shiddiq mengatakan, sangat bangga atas pencapaian salah satu gampong atau desa di Kota Sabang yang mampu bersaing tingkat nasional.

“Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan untuk Kota Sabang, Kami berharap desa Aneuk Laot bisa menjadi contoh bagi desa lain untuk meningkatkan potensi wisata alam maupun budayanya,” kata Ady Akmal, Sabtu (12/6/2021).

Sementara itu, Keuchik Desa Aneuk Laot Armia Ali menjelaskan, wisata desa Aneuk Laot dikenal sebagai wisata budaya dan alam.

Wisatawan yang berkunjung ke gampong tersebut, dapat menikmati keindahan alam, kuliner tradisional dan keberagaman budaya.

“Kami layani tamu sesuai adat istiadat, menerima tamu dengan kebudayaan, menerima tamu dengan Rapai dan Ranub Lampuan. Yang paling menonjol di Desa Aneuk Laot ini yakni, membuat anyaman bleut, dan membuat kue Keukarah, Kami praktekkan secara langsung dihadapan tamu yang hadir,” ujar Armia Ali.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Pokdarwis Aneuk Laot Fatwa Amri. Dia menambahkan tidak hanya menghadirkan cara membuat anyaman bleut dan membuat kue karah, pihaknya juga menyuguhkan makanan khas lainnya seperti Kuah Beulangong, kopi Aceh, serta membuat pameran hasil UMKM milik warga Aneuk Laot.

“Kami sebagai pengelola desa, bersyukur sekali atas pencapaian ini, dari 465 pendaftar Desa Wisata Award 2021, Kita Aneuk Laot masuk menjadi 20 besar nominasi dengan kategori budaya. Dan satu-satunya yang mewakili Aceh,” terang Fatwa.

Lanjutnya, masih terdapat dua tahapan lagi yang akan dijalani selanjutnya. Dia berharap desa Aneuk Laot mampu bersaing hingga nanti akan menjadi salah satu prioritas atau konsentrasi dari pihak BCA untuk pendampingan dan pembinaan kawasan wisata lebih lanjut.

“Endingnya Kita berharap desa aneuk laot jadi desa wisata yang mandiri, dapat mengelola potensi yang ada dengan baik,” harap Fatwa.

Related posts