Duel Maut di Kawasan Lae Trep Singkil

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Ironis, diduga hanya gara-gara berebut lokasi mengambil kayu ternyata berujung pada kematian.

Hal itu yang menimpa Eko Handayani (27), warga Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil yang tewas ditebas parang.

Eko tewas dalam satu duel maut menggunakan parang yang melibatkan Kamilin (28), Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20), dan Awaludin warga desa sebelah, Desa Teluk Rumbia.

Kapolres Aceh Singkil melalui Kasatreskrim Iptu Noca Triyananto mengatakan, Duel maut bermula saat korban bersama Awaludin sedang berada di kawasan hutan Lae Trep (Rawa Singkil) untuk mengambil kayu, kemarin pagi, sekitar pukul 08.00. Wib.

Kemudian tiba, Bangun Angkat bersama empat orang anaknya yang bernama Andi Syahputra, Gondo, Agus, dan Syahrudin menjumpai korban dan melakukan penganiayaan ringan.

“Kemudian korban pergi dari tempat tersebut dan bertemu Kamilin. Lantas Kamilin menanyakan apa yang terjadi kemudian korban mengatakan di keroyok,” kata Noca dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).

“Selanjutnya Kamilin menyampaikan kepada korban untuk membalas dengan membawa parang bersama Awaludin,”

Noca mengungkapkan, dari situlah terjadi pertengkaran kembali sampai saling menebas dengan menggunakan parang sehingga menyebabkan korban Eko mengalami luka parah dan meninggal dunia.

Sementara Kamilin mengalami luka robek di lengan kanan. Bangun Angkat mengalami luka robek dibagian kepala serta Andi Syahputra mengalami luka robek bagian kepala dan tangan sehingga semuanya di rujuk ke RSUD Aceh Singkil.

“Untuk korban meninggal dibawa ke Puskesmas Singkil untuk dilakukan visum terlebih dahulu sebelum akhirnya diserahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan,” sebut Noca.

Noca menambahkan saat ini Polisi terus melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif sebenarnya duel maut tersebut. (Kdfi)

Related posts