Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Mess DPRK Aceh Singkil sudah tidak lagi menjadi tempat Isolasi Terpusat (Isoter) pasien Covid-19.
Pasalnya sejak resmi dipinjam sebulan yang lalu oleh Pemkab, ditempat ini minim pasien Covid-19 yang dirawat. Padahal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selalu ada.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nruman menyebut, sejak dibuka sebulan yang lalu hingga habis masa pinjam 10 September, hanya ada satu pasien yang dirawat di tempat Isoter.
Menurutnya semua fasilitas penunjang di tempat tersebut menggunakan biaya, tidak gratis. Agar tidak mubazir, maka tempat Isoter Mess DPRK tidak lagi digunakan.
“Artinya fasilitasnya bayar, tenaga perawat, dokter dan keamanannya itu bayar semua. Jangan nanti terkesan mubazir,” kata Nruman saat dikonfirmasi, Senin 20 September 2021.
Terpisah Satgas Covid-19 Aceh Singkil melalui Kasie Data Mohd Ichsan, pada hari ini kembali mengupdate data perkembangan harian kasus Covid-19.
Tercatat terjadi penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 inisial K (49) asal Desa Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah, berstatus isolasi mandiri dirumah.
Kemudian ada penambahan sebanyak 24 orang yang sembuh. Ke-23 orang berasal dari Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah dan seorang warga Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara.
Total kasus Covid-19 di Aceh Singkil sejak tahun lalu sebanyak 636 orang, 6 orang isolasi mandiri, 597 orang sembuh dan 33 orang meninggal dunia.
Mengingat penularan Covid-19 masih terus terjadi, masyarakat dihimbau agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengikuti vaksinasi. (Kdfi)
