Kapal Rohingya Belum Diizinkan Mendarat di Aceh

kapal rohingya. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu unit kapal yang mengangkut 120 orang imigran Rohingya belum diizinkan mendarat di Aceh. Mereka hanya diberikan bantuan berupa BBM dan makanan untuk bekal melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, informasi yang diperoleh pihaknya, kapal tersebut awalnya bertujuan ke Malaysia. Namun ditengah perjalanan mereka mengalami kendala di bagian mesin kapal.

“Kita hanya memberikan bantuan berupa BBM dan makanan ke Kapal Rohingya agar mereka melanjutkan perjalanan ke Malaysia sebagaimana rekom yang dimiliki, sesuai informasi yang kita dapatkan serta juga sesuai keinginan para pengungsi tersebut,” ujar Winardy saat dikonfirmasi, Selasa (28/12).

Baca: Kapal Rohingya Terombang-ambing Diperairan Aceh

Pihaknya akan tetap memantau pergerakan kapal tersebut yang hendak menuju negeri jiran Malaysia. Namun Winardy belum memastikan apakah kapal tersebut akan di kawal oleh TNI AL atau tidak.

“Disini Polda Aceh hanya memonitoring pergerakan kapal pengungsi tersebut menuju perjalanan ke Malaysia,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid mendesak agar pihak berwenang untuk menerima kedatangan para pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh. Setidaknya kata Hamid, mendaratkan mereka ke pantai untuk beberapa waktu sebelum dilepaskan.

“Kalau menolak mereka menepi atau mengirim kembali mereka ke lautan lepas sama saja itu melepas kewajiban internasional Indonesia. Kapal mereka harus dibiarkan masuk dan mendarat di pantai terdekat,” kata Usman dalam keterangannya.

Related posts