101 Event Wisata di Aceh Resmi Diluncurkan

101 Event Wisata di Aceh Resmi Diluncurkan. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 101 pagelaran event wisata di Aceh sepanjang 2022 resmi diluncurkan. Launching tersebut digelar di gedung Amel Convention Center, Banda Aceh, Selasa (22/3).

101 event wisata itu dikemas dalam Khazanah Piasan Nanggroe 2022 meliputi wisata berbasis alam, budaya dan sejarah.

Dari jumlah itu, tiga event wisata unggulan Aceh masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022, yakni Aceh Festival Ramadhan, Aceh Culinary Festival, dan Aceh Perkusi.

Salah satunya terpilih dalam Top Ten KEN 2022 yakni Aceh Culinary Festival yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin meyakini semakin banyak atraksi wisata, akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Rencong. Apalagi atraksi wisata tersebut juga akan dikemas dengan semenarik mungkin agar wisatawan bisa betah dan bertahan lama di Aceh.

“Tahun ini Khazanah Piasan Nanggroe akan menampilkan 101 event wisata dan budaya yang merupakan hasil kurasi event-event berkualitas pengajuan dari 23 kabupaten/kota,” kata Kadisbudpar Aceh Jamaluddin saat melaunching Khazanah Piasan Aceh di Amel Convention Center, Selasa (22/3).

Menurut Jamaluddin, peluncuran Khazanah Piasan Nanggroe dan Festival The Light Of Aceh sebagai momentum kebangkitan industri dan promosi pariwisata di Aceh untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Dimana sebelumnya, Khazanah Piasan Nanggroe 2022 atau yang selama ini dikenal sebagai Kalender of Event (CoE) merupakan kolaborasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota serta instansi lainnya.

“Event khazanah piasan nanggroe dilandasi pada prinsip pembangunan keberlanjutan yakni meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif pada ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan,” katanya.

Aktivitas penyelenggaraan event dalam masa pandemi ini, kata Jamaluddin harus dilakukan dengan kombinasi online dan offline, adaptif dan inovatif, mengedepankan protokol kesehatan serta menerapkan CHSE atau 4 K yakni kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

“Semakin banyak jumlah atraksi wisata akan semakin berkembang destinasi baru di Aceh, dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang turut serta meluncurkan 101 Khazanah Piasan Nanggroe menyambut baik agenda wisata di Aceh setalah sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Meskipun sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan, Gubernur Nova yakin, tahun ini semangat wisata Aceh kembali bergeliat.

Untuk itu Pemerintah Aceh bergerak cepat menyusun event wisata semenarik mungkin agar mampu mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk bisa berkunjung ke Aceh.

Related posts