Rohingya yang Diusir Warga di Bireuen Akan Dipindah ke Pekanbaru

kapal rohingya. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 114 pengungsi Rohingya yang diusir warga dari Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh bakal dipindahkan ke Pekanbaru.

Saat ini, imigran Rohingya masih dievakuasi ke gedung serbaguna Kecamatan Jangka untuk sementara waktu. Kemudian fasilitas seperti kamar mandi dan lainnya disiapkan oleh organisasi UNHCR dan IOM.

Camat Jangka, Alfian menyebutkan, rencana pemindahan ke Pekanbaru itu dijadwalkan kemarin malam Minggu (20/3). Namun, karena pihak terkait di Pekanbaru belum siap, relokasi itu akhirnya ditunda.

“Rencana tadi malam hendak dipindahkan ke Pekanbaru dan Pemda sudah menyiapkan bus dan sudah diisi BBM. Ternyata di sana mungkin belum siap sehingga ditunda,” kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin (21/3).

Dari informasi yang dia peroleh, gesekan antara warga dan pengungsi Rohingya karena masyarakat setempat kesal dengan ulah pengungsi Rohingya yang berupaya kabur.

Padahal, Forkopimda dan aparat sudah menginstruksikan agar imigran tersebut tidak meninggalkan lokasi penampungan.

“Sebelum dipindahkan ada yang kabur tiga orang, tapi ditangkap warga dan ditegur, tapi mereka (imigran Rohingya) tidak terima,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Alue Buya Pasie, Muslem membenarkan warganya bertindak untuk mengusir pengungsi Rohingya karena tidak mau diatur. Penyebabnya kata dia, diduga ada provokator di dalam rombongan pengungsi tersebut.

“Awalnya warga kita menangkap tiga yang mau melarikan diri. Lalu ditegur, tapi mereka tidak terima dengan teguran itu, kemudian memilih untuk pergi,” kata Muslem saat dikonfirmasi , Minggu (20/3).

Diketahui 114 pengungsi Rohingya ini sebelumnya terdampar di Desa Alue Buya, Bireuen pada Minggu (6/3). Mereka tiba di bibir pantai tanpa sepengetahuan aparat dan warga sekitar.

Related posts