Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mulai membangun Jembatan Krueng Ajo yang menyerap anggaran sebesar Rp 7,8 miliar. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Dewantara dan Muara Batu itu mulai dikerjakan pada Maret lalu.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Aceh Utara, Muhammad mengatakan jembatan ini merupakan prioritas Bupati Aceh Utara untuk memajukan sektor ekonomi di kawasan pesisir yang diusulkan masyarakat melalui musrenbang kecamatan.
Usulan masyarakat ini diajukan sejak tahun 2018, dan baru terealisasi ditahun ini.
Jembatan tersebut dikerjakan rekanan CV Aura Global Aceh dengan nilai kontrak Rp 7,9 miliar sumber dana dari Doka. Pemangunan jembatan ini sudah dilaksanakan sejak Maret dari tahapan penimbunan, hingga tiang pancang, untuk dua puluh hari kedepan sudah selesai pemasangan tiang pancang.
“Alhamdulillah masyarakat di sekitar area kerja sangat mendukung atas terlaksananya pembagunan jembatan ini, Insya Allah sampai saat ini belum ada kendala apapun, mudah mudahan terlaksana sesuai keinginan,” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada rekanan agar pembangunan itu sesuai target pelaksanaan. Sehingga bisa segera difungsikan oleh masyarakat khususnya pesisir Dewantara dan pesisir kecamatan Muara Batu.
Tim konsultan, Hasmuni juga mengimbau masyarakat di seputaran lokasi pekerjaan tak perlu khawatir atau panik akan hentakan alat kerja.
Alat kerja yang digunakan, kata dia sudah sangat standar, menggunakan Crane on track kapasitas 35 ton dan hammerhand kapasitas 3,5 ton.
“Dengan menggunakan alat berkapasitas ini tak membuat keretakan baik dinding maupun jendela kaca rumah,” ucapnya. *ADV
