Pelaku Pembakar Merah Putih di Bireuen Dijanjikan Masuk Tentara Aceh Merdeka

Pelaku Pembakar Merah Putih di Bireuen Dijanjikan Masuk Tentara Aceh Merdeka. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pelaku pembakar bendera merah putih di Kabupaten Bireuen, Aceh berinisial RA mengaku melakukan aksi tersebut karena ingin meluapkan amarahnya karena tidak menganggap Aceh bagian dari Indonesia.

Aksi RA itu juga atas provokasi rekannya yang berada di Malaysia berinisial WY yang menyebut Aceh bukan bagian dari Indonesia. Sehingga, WY akan merekrut RA masuk ke dalam anggota Tentara Aceh Merdeka (TAM) jika melakukan aksi pembakaran bendera merah putih.

“WY memprovokasi, dan mengatakan Aceh bukan bagaian dari negara Indonesia, sehingga jika RA melakukan itu, maka akan direkrut jadi anggota TAM,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Jumat (26/8).

Baca: Polisi Tangkap Pembakar Bendera Merah Putih, Motifnya: Tak Anggap Aceh Bagian dari Indonesia

Untuk itu, saat ini Polda Aceh masih melakukan penyelidikan terkait WY. Winardy memastikan, anggota TAM tidak ada hubungannya dengan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“TAM ini tidak ada hubungannya dengan kelompok yang sudah masuk ke dalam NKRI,” ucapnya.

Bahkan, dari info intelijen yang diterima oleh Polda Aceh, keberadaan anggota TAM ini rata-rata berada di Luar Negeri dan tidak ada yang di Aceh. “Info intelijen kita, mereka rata-rata di luar,” ucapnya.

Sebelumnya, penangkapan terhadap RA terjadi saat video pembakaran merah putih itu viral di sejumlah media sosial. Sehingga pihaknya melakukan penyelidikan serta mencari keberadaan pelaku.

Dalam video yang beredar, RA melakukan pembakaran bendera merah putih dengan menggunakan topi bendera bulan bintang, sebelum melakukan itu, ia juga mengucapkan kata-kata yang berunsur SARA dan ajakan ujaran kebencian.

Related posts