Polisi di Aceh Timur Tewas Tertembak, Keluarga: Kami Tak Percaya dia Bunuh Diri

Ilustrasi. (tribunnews)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Satres Narkoba Polres Aceh Timur, Briptu Wendi Pratama ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala yang diduga karena bunuh diri, pada Kamis (25/8). Pihak keluarga almarhum pun terkejut mendengar informasi tersebut.

Seorang anggota keluarga Briptu Wendi, Sugiarno, mengatakan bahwa keluarga besar tidak percaya bahwa almarhum melakukan itu.

Baca: Seorang Polisi di Aceh Timur Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

“Kami terkejut waktu ada informasi soal bunuh diri, kami gak percaya kalau si Wendi itu bunuh diri,” kata Sugiarno kepada wartawan, Minggu (28/8).

Baca: Polda Aceh Dalami Isu Briptu WP Tewas karena Dugaan Ingin Ungkap Kasus Narkotika

Menurut Sugiarno, selama ini almarhum tidak ada tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya. Ia juga tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga juga warga kampungnya.

Baca: Polda Aceh Amankan Senjata Api dilokasi Tewasnya Briptu WP

Apalagi, sosoknya di mata keluarga dan warga, Briptu Wendi dikenal cukup baik dan mudah membaur dengan warga.

Baca: Kasus Tewasnya Briptu WP, Propam Polda Aceh Periksa Rekan Kerja Korban

“Gak ada tanda-tanda mengarah kesana (bunuh diri) apalagi di keluarga dia tidak ada masalah,” ucap Sugiarno.

Diberitakan sebelumnya, Briptu Wendi ditemukan tewas pertama kali oleh Kasatres Narkoba Polres Aceh Timur, lalu melaporkan peristiwa itu ke tim inafis.

“Pada saat itu Kasat Resnarkoba yang menemukan pertama kali, lalu melaporkan ke tim inafis,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy saat jumpa pers di Polda Aceh, Jumat, 26 Agustus 2022.

Polda Aceh saat ini masih melakukan pendalaman untuk menentukan motif tewasnya Briptu WP termasuk indikasi korban melakukan bunuh diri lewat senjata api yang dimilikinya.

Related posts