Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mobil pemadam kebakaran yang bermaksud ingin memadamkan api di dalam stadion Dimurthala Lampineung, Banda Aceh dilempar yang diduga dari pihak suporter Persiraja.
Sehingga kaca mobil pemadam nomor unit 08 itu pecah bagian samping. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Banda Aceh, Yudi membenarkan peristiwa itu. Kata dia saat pihaknya berusaha memadamkan api di dalam stadion, ada pihak-pihak yang melakukan pelemparan ke arah mobil.
Baca: Batal Lawan PSMS, Suporter Persiraja Bakar Stadion Dimurthala
“1 unit armada 08 kena kaca samping,” kata Yudi, Senin (5/9).
Pihaknya sudah menerjunkan tiga armada mobil pemadam kebakaran ke stadion untuk memadamkan api.
Baca: Persiraja vs PSMS Mati Lampu, Edi Rahmayadi Kecewa dan Tinggalkan Stadion
Diketahui sebelumnya, laga perdana Liga 2 musim 2022-2023 wilayah Barat yang mempertemukan Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan diwarnai dengan matinya lampu stadion Dimurthala, Lampineung, Senin (5/9).
Sehingga suporter yang sudah gerah dengan pihak panpel langsung membakar fasilitas stadion. Aksi pembakaran itu bukan hanya di satu titik. Hampir setiap sudut stadion dibakar oleh suporter Persiraja hingga jaring gawang dan bench pemain.
Pantauan dilokasi suporter juga membakar papan sponsor yang berada di pinggir lapangan dan merusak pagar pembatas stadion. Hingga pukul 22:30 WIB suporter masih berada di stadion Dimurthala.
Pihak panitia juga sudah mengumumkan lewat pengeras suara bahwa laga antara Persiraja vs PSMS Medan akan di reschedule pada, Selasa 6 September 2022.
Peristiwa itu bermula saat lampu stadion mati sekitar pukul 20:20 WIB. Saat itu, kedua tim tengah bersiap-siap untuk memasuki lapangan.
Namun, lampu stadion tiba-tiba mati, kemudian para pemain dan official yang sudah berada di bench pemain justru meninggalkan lapangan.
