Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan anggota DPRK dari Partai Aceh (PA) se Aceh, akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara). Kegiatan itu akan diselenggarakan mulai 19-21 September 2022 mendatang.
Ketua DPW Partai Aceh (PA) Agara, Yahdi Hasan Ramud mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk optimalisasi pembahasan qanun dan pengawasan terhadap Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota se Aceh.
Persiapan kegiatan Bimtek DPRA dan DPRK dari Partai Aceh itu sudah mulai dipersiapkan. Mulai dari fasilitas umum, penginapan hingga pertunjukan seni adat dan budaya Agara pada acara Puncak nantinya.
“Lokasi Bimtek Rencananya akan kita selenggarakan di Alas Hills, salah satu lokasi destinasi yang berada di Desa Mbarung Datuk Saudane, Babussalam, Aceh Tenggara, ” kata Yahdi, Kamis (15/9).
Peserta Bimtek nantinya berjumlah 210 orang. Dan persiapan untuk menyambut kedatangan para peserta sudah dipersiapkan secara maksimal.
“Peserta nantinya semuanya dari Anggota DPRA dan DPRK dari Partai Aceh (PA) se Aceh, serta turut juga akan dihadiri oleh unsur pimpinan Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Pusat,” tutur Yahdi.
Ia menjelaskan, dalam acara akbar Partai Aceh nanti, turut dihadiri oleh Ketua DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, Wakil Ketua DPA, Anwar Ramli dan Sekjend DPA Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak.
“Salah satu persiapan menyambut peserta kita akan melakukan Pawai Kudu, sebanyak 50 ekor kuda sudah kita persiapkan. Rencananya akan ditunggangi oleh para petinggi Partai Aceh,” ujar Yahdi.
Selain itu, fasilitas tempat penginapan bagi peserta bimtek juga tentu menjadi salah satu tanggung jawab dari panitia, sehingga harus membooking beberapa hotel dan wisma di sekitaran kawasan kota Kutacane Aceh Tenggara.
“Sangat banyak fasilitas yang harus dipersiapkan, tetapi ini suatu kebanggaan bagi para kader-kader Partai Aceh. Semoga berjalan sukses nantinya,” ucap Yahdi.
Yahdi juga menyampaikan, kegiatan ini juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Agara.
“Khususnya bidang UKM di Agara, dan sekaligus memperkenalkan Seni Budaya dan Destinasi wisata yang ada di Aceh Tenggara,” ucapnya.
