Kodam IM: Ini Bukan Konser, Tapi Kegiatan Syukuran dan Do’a Bersama

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menanggapi berbagai reaksi dari masyarakat khususnya dari Aceh mengenai rencana kegiatan menyambut HUT ke 77 TNI, Kodam Iskandar Muda menyebutkan telah menyesuaikan kegiatan itu dengan kearifan lokal Aceh.

Kepala Penerangan Kodam IM, Kolonel Arm Joko Setiyo mengatakan, dalam menyelenggarakan rangkaian HUT ke 77 TNI, selain berdasarkan direktif dari komando atas, Kodam IM juga telah menyesuaikan dengan bagaimana kondisi yang berlaku di Aceh.

Baca: Sejumlah Ormas Islam Tolak Konser Musik di Blang Padang

“Kami tidak mengadakan konser musik. Kodam IM mengadakan acara Syukuran dan Doa bersama. Dimana grup band Wali juga akan tampil dengan membawakan lagu-lagu religi,” kata Kapendam IM dalam keterangannya, Selasa (4/10).

Rangkaian kegiatan HUT ke 77 TNI dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ziarah ke TMP Banda Aceh, donor darah, pembagian tali asih kepada para veteran dan purnawirawan, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Upacara HUT ke 77 TNI, ada juga pameran alutsista, pengajian bersama Ustadz Das’ad Latif, serta pada tanggal 5 Oktober 2022 mulai pukul 21.00 WIB akan dilaksanakan kegiatan Syukuran dan Do’a Bersama (Sholawat dan Dzikir) yang dilanjutkan tampilan lagu-lagu religi oleh Wali Band,” ujarnya.

Dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini, pihak Kodam IM juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah dan para instansi terkait termasuk diantaranya adalah Polda Aceh, MPU dan Satpol PP-WH Aceh, dimana saat pelaksanaan acara juga akan ikut dilibatkan dalam memberlakukan aturan syariah yang berlaku khusus di Aceh, seperti pemisahan antara penonton pria dan wanita dan lain-lain.

Kodam IM juga memegang aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku secara nasional serta aturan Syariat Islam dan Qanun yang berlaku khusus di Aceh.

Joko juga mengatakan, pihaknya sangat menghormati para ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Aceh, dimana keluarga besar Kodam IM turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalkan ulama kharismatik Teungku Muhammad Amin Mahmud atau Abu Tumin.

“Sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau, Kodam sudah menemui pihak keluarga dan bahkan Insya Allah dari pihak keluarga Alm Abu Tumin juga akan hadir dalam acara Syukuran dan Do’a Bersama tersebut,” ungkap Kolonel Joko.

Dalam kegiatan Tasyakuran dan Doa Bersama tersebut, akan diisi dengan sholawat, dzikir, doa dan beberapa kegiatan sosial yang diselingi penampilan musik religi.

“Kita akan memanjatkan doa-doa baik untuk keselamatan bagi semua, mendoakan kepergian Alm Abu Tumin, termasuk mendoakan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Malang,” ucapnya.

Related posts