Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah ormas islam menolak diadakannya konser musik yang akan berlangsung malam ini di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Menurut massa konser itu sebaikknya tidak dilakukan karena Aceh masih dalam berkabung, terkait meninggalnya ulama kharismatik, Abu Tumin.
“Kami menolak konser yang diadakan di Blang Padang. Aceh masih berduka setelah ulama kami meninggal dunia. Harusnya pihak terkait menghargai hal itu,” kata seorang orator, Muslim Atthahiri saat berorasi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (5/10).
Mereka juga akan tetap bertahan dilokasi apabila pihak penyelenggara tidak segera membatalkan konser yang mengundang band nasional tersebut.
“Jika tidak dibatalkan, kita akan bertahan. Karena kami tidak ingin Aceh bereuforia di saat ulama kami meninggal dunia,” ujar orator lainnya.
BACA: DPRA: Kegiatan Keramaian di Blang Padang Harus Berpedoman pada Keputusan MPU
Selain menolak konser, massa juga meminta Pemerintah Aceh agar lapangan Blang Padang dikembalikan sebagai tanah wakaf. Untuk itu, massa juga ingin melakukan diskusi bersama Panglim Kodam Iskandar Muda untuk menjelaskan persoalan lapangan tersebut.
“Kita akan duduk bersama Pangdam, diskusi untuk menjelaskan tanah Blang Padang ini,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan di Blang Padang yang digelar TNI merupakan HUT TNI ke 77 yang menghadirkan Wali Band dan sejumlah kegiatan lainnya seperti zikir dan bakti sosial lainnya.
