34 Ribu Warga Aceh Utara Mengungsi Akibat Banjir

Ilustrasi, banjir. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 34.060 warga di Kabupaten Aceh Utara, Aceh terpaksa mengungsi akibat banjir yang menggenangi rumah mereka. Mereka mengungsi di 29 titik lokasi pengungsian.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hingga saat ini sudah 92 desa dalam 12 kecamatan yang tergenang banjir.

12 Kecamatan itu masing-masing di Pirak Timu, Matangkuli, Lhoksukon, Paya Bakong, Samudera, Cot Girek, Tanah Luas, Langkahan, Dewantara, Nisam, Muara Batu dan Kecamatan Geureudong Pase.

Kepala BPBA Ilyas mengatakan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Matangkuli sebanyak 25 desa dan Pirak Timu mencapai 23 desa terendam. Kata dia, banjir tersebut juga terjadi karena meluapnya Sungai Krueng Keureuto dan Pirak.

“Data sementara total korban mengungsi yang terdata 9.540 KK/34.060 jiwa,” kata Ilyas kepada wartawan, Kamis (6/10).

Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara juga menyebabkan terendamnya persawahan warga seluas 230 hektare. Sementara, ketinggian air hingga kini bervariasi disejumlah lokasi mulai 70 cm hingga 1 meter.

“Selain rumah warga, banjir juga merendam persawahan warga. Dari data yang diperoleh seluas 230 hektare,” ujarnya.

Ilyas mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai Krueng Keureto dan Krueng Pirak waspada karena intensitas hujan di wilayah pegunungan di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah masih tinggi.

“Curah hujan dalam beberapa hari ini meningkat, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik,” ucapnya.

Hingga kini di sejumlah lokasi air banjir berangsur surut. Namun BPBA tetap memantau kemungkinan terjadinya banjir susulan.

Related posts