Banda Aceh (KANALACEH.COM) – PT Bank Aceh Syariah mengklaim sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) hingga 100 persen dari Rp 25 miliar, untuk membantu akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah.
“Bank Aceh sudah menyalurkan 100 persen pembiayaan KUR,” kata Pemimpin Divisi UKM Bank Aceh, Iskandar, Selasa (13/12).
Pembiayaan KUR oleh Bank Aceh sudah diakukan sejak 4 November 2022 lalu. Dengan begitu, plafon KUR sebesar Rp25 miliar tuntas disalurkan sebelum 15 Desember.
Bank Aceh Syariah sendiri tercatat sebagai penyalur KUR yang ke-47 pada 2022 dengan plafon sebesar Rp 25 miliar. Penandatangan Perjanjian Kerjasama Penyaluran (PKP) dilakukan Bank Aceh dengan KemenKopUKM selaku KPA pada Oktober lalu.
Direktur Operasional BAS, Lazuardi mengatakan, tuntasnya penyaluran KUR tidak lepas dari peran Komisaris Utama Bank Aceh, Taqwallah, yang dalam kegiatan pantau hasil rapim dan kejar target memberi perspektif dan motivasi baru dalam cara-cara kerja berbasis pembiayaan, nasabah dan waktu untuk mencapai target dan komitmen serta rencana bisnis bank.
“Jadi, ada semangat baru yang mendorong perbaikan kinerja,” kata Lazuardi.
Untuk itu, Lazuardi mengajak seluruh jajaran Bank Aceh untuk terus membangun budaya kerja yang menjawab tantangan agar tidak hanya sukses bagi pengembangan karir pribadi, tapi juga sukses mewujudkan BAS yang berperan dalam akselerasi perekonomian di Aceh.
“Sumbangsih Bank Aceh untuk membantu pembiayaan produktif harus makin kita tingkatkan khususnya untuk memperbanyak akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,” kata Lazuardi.