Bakri Siddiq Sebut Persediaan Air Bersih di Banda Aceh Berkurang 30 Persen Akibat Kebocoran

Bakri Siddiq Sebut Persediaan Air Bersih di Banda Aceh Berkurang 30 Persen Akibat Kebocoran. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera – I Heru Setiawan, dan anggota Komisi V DPR RI Irmawan meninjau lokasi bendungan karet di kawasan Krueng Aceh pada Senin, 9 Januari 2023, Lambaro.

Turut hadir Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Jalaluddin, Kepala Bappeda Heri, Kadis PUPR kota M Yasir, Dirtek Perumdam Tirta Daroy Irwandi, Dirkeu Perumdam Tirta Daroy Samirul, beserta masing-masing jajarannya.

Bakri mengatakan kunjungan DPR RI Komisi V dan Kepala BWS itu hasil tindak lanjut dari usulan Pemko Banda Aceh beberapa waktu lalu kepada Menteri PUPR.

“Pada berbagai kesempatan saya sampaikan, kebutuhan air bersih di Banda Aceh cukup tinggi. Kita membutuhkan 600 liter per detik, sementara selama ini memang 650 liter per detik produksi air. Tetapi dalam perjalanan kita bocor sampai 30 persen, berarti yang sampai ke masyarakat itu cuma 500 liter lebih,” ungkapnya.

Dari persoalan tersebut, Bakri melanjutkan, Pemko mengajukan rehabilitasi serta perlnambahan debit untuk penampung air dalam bendungan yang selama ini sering terkendala akibat bocor.

“Alhamdulillah tadi saya dengar dari kepala Balai dalam waktu yang tidak terlalu lama, mungkin dalam tahun ini akan segera dilelang dan harapannya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya,” katanya.

Bakri berharap, dengan ada bendungan baru nantinya tidak ada lagi pada musim tertentu saja air ada, artinya pada musim hujan baru terlayani sedangkan kemarau debitnya berkurang.

“Dengan adanya ini (rehabilitasi bendungan karet) semoga akan terpenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yaitu 600 sampai 700 liter, bahkan bisa lebih, mudah-mudahan,” harapnya.

Sementara itu, Komisi V Irmawan menyampaikan, selaku anggota DPR RI dapil Banda Aceh dan Aceh Besar saat ini dirinya telah menampung aspirasi masyarakat kedua daerah ini terhadap kebutuhan air bersih.

“Secara politis kita selalu memperjuangkannya agar kegiatan ini terlaksana sehingga kekurangan terkait air bersih itu bisa terpenuhi,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BWS Sumatera I Heru Setiawan mengatakan, terkait rehabilitasi bendungan karet untuk kebutuhan air di Banda Aceh memang layak ditingkatkan.

“Kami berharap tahun ini pengerjaan bisa dilaksanakan, saat ini proses sedang di pembina kami di pusat. Kami berharap juga nanti ada dukungan dari bapak wali kota dan komisi V untuk bisa dilaksanakan di tahun ini, harapan kami sesegera mungkin,” tuturnya.

Related posts