Kajati Aceh Sorot Soal Bimtek Keuchik ke Luar Daerah

Kajati Aceh, Bambang Bachtiar. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Bambang Bachtiar ikut menyoroti program bimbingan tekhnis (bimtek) para keuchik yang sering dilakukan hingga ke luar daerah Provinsi Aceh.

Bahkan ia mengaku geram, Bimtek tersebut menurutnya banyak yang di salah gunakan dan sama sekali tidak memiliki urgensi dengan persoalan di desa tersebut.

“Kenapa harus bimtek di lakukan di luar, urgensinya apa? hingga memilih lokasi di luar Aceh,” ujar Bambang Bachtiar saat jumpa pers di Kejati Aceh, Sabtu (22/7).

Menurutnya bimtek keuchik ke luar daerah hanya untuk menghamburkan dana desa, sehingga program yang dijalankan di desa tersebut banyak yang tersendat. Sehingga peruntukkannya tidak maksimal.

“Dana Desa ini kan harus dipergunakan secara maksimal, dan jangan di hambur-hamburkan yang tidak sesuai peruntukkannya,” ujarnya.

Ia mencontohkan, jika bimtek dilakukan di luar daerah pasti membutuhkan biaya yang besar baik itu dari transportasi, tempat penginapan hingga uang saku.

“Misalnya ke Lombok, berapa harga pesawatnya? berapa nginapnya? berapa uang sakunya? ya habislah lah, untuk masyarakat bagaimana itu? coba uang tersebut untuk program stunting kan lebih bermanfaat,” katanya.

Untuk itu pihaknya bakal berkoordinasi dengan Inspektorat agar mengeluarkan surat imbauan untuk keuchik agar tidak melakukan program Bimtek ke luar daerah.

Related posts