Jakarta (KANALACEH.COM) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (IDCLEAR), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan melakukan penandatanganan pencanangan edukasi dan literasi kepada 1.000 Aparatur Gampong dan ASN Kota Langsa.
Sementara itu juga meresmikan 3 galeri investasi bursa efek Indonesia di Wilayah Langsa, Selasa (22/08/2023).
Pencanangan edukasi dan literasi pasar modal kepada 1.000 Aparatur Gampong dan ASN Langsa ini merupakan kerja sama pasar modal Indonesia dengan Pemerintah Kota Langsa (Pemko Langsa).
Direktur Utama BEI Iman Rachman secara resmi menandatangani pencanangan ini di Main Hall BEI Jakarta. Program ini, kata dia merupakan salah satu upaya untuk melindungi ASN sekaligus masyarakat di wilayah Kota Langsa dari penipuan berkedok investasi, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan melalui investasi di pasar modal Indonesia.
Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan (KP) BEI Aceh hingga mencapai target sebanyak 1.000 Aparatur Gampong ASN di wilayah Kota Langsa.
Jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2023. Sampai dengan 31 Juli 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai angka 11.352.476 single investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebesar 4.856.058 SID.
Berdasarkan data yang ada, di wilayah Aceh terdapat investor pasar modal sebanyak 125.139 SID dan jumlah investor saham sebanyak 46.600 SID. Sementara di wilayah Kota Langsa, jumlah investor pasar modal sebanyak 6.476 SID dan jumlah investor saham sebanyak 2.542 SID.
Angka ini diharapkan terus bertumbuh seiring dengan masifnya kegiatan edukasi yang dilakukan di Provinsi Aceh.
Program pencanangan ini juga sejalan dengan kampanye “Aku Investor Saham” yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, sehingga semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi
pertumbuhan pasar modal Indonesia. Diharapkan, ke depannya sinergi serta kolaborasi antar stakeholders dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat berperan secara aktif mengembangkan pasar modal Indonesia.
Kampanye “Aku Investor Saham” sekaligus rangkaian program sinergi atau kolaborasi tentunya dapat membawa dampak positif bagi pasar modal Indonesia serta memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian nasional.