Banjir di Aceh Tenggara Meluas

Ilustrasi, banjir

Aceh Tenggara (KANALACEH.COM) – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara sejak beberapa waktu lalu, kini semakin meluas hingga ke 10 kecamatan.

Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 1 meter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak 17 Agustus 2023.

“Akibat curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara mengakibatkan banjir meluas ke 10 kecamatan,” kata Ilyas, Selasa (22/8).

Ilyas memerinci wilayah yang terendam banjir, yakni, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Semadam, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Lawe Bulan.

“Kemudian, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Tanoh Alas, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kecamatan Lawe Alas dan Kecamatan Babul Rahmah,” ujarnya.

Sehingga dampak bencana tersebut menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui karena air masih tergenang di badan jalan, tanggul di Desa Buah Pala jebol, dan beberapa sekolah terendam banjir.

“Banjir juga merusak lahan padi sekitar 746 hektare, lahan jagung sekitar 119 hektare. Jembatan Lawe Hijo Ampera putus dan jalan di Lawe Hijo tidak bisa dilalui karena air masih tergenang dengan ketinggian air sekitar 1 meter,” ugkap Ilyas.

Ilyas menerangkan korban terdampak sekitar 1.759 keluarga dengan 7.313 Jiwa dan pengungsi yang telah terdata sekitar 326 jiwa. BPBD Aceh Tenggara telah menyalurkan bantuan masa panik sebanyak 115 paket berupa beras, gula pasir, selimut, sarung, Indomie, makanan siap saji, dan roti.

“Petugas juga sudah memasang tenda di beberapa lokasi banjir dan memasang hidran umum (HU) air bersih di beberapa lokasi banjir. Untuk kondisi terakhir saat ini sebagian lokasi air masih tergenang,” jelasnya. [medcom]

Related posts